BANGKALAN, MADURACORNER.COM Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan akan dilaksanakan pada 28 Juni 2018 mendatang. Meski menyisakan waktu yang lama, sejumlah nama kandidat sudah bermunculan. Bahkan, salah satu pasangan bakal calon telah mendeklarasikan diri.
Berdasarkan temuan survei yang dilakukan Lembaga Survei Regional (LSR) dengan metode acak bertingkat itu, muncul kandidat dari jalur independen dan partai politik yang sama-sama berpeluang terpilih dalam kontestasi politik di Bangkalan.
Direktur LSR, M Mufti Mubarok memaparkan, elektabilitas KH Bir Aly (Ra Bir Aly) mendominasi hasil survei dengan jumlah angka 29.4 persen. Bahkan, tingkat popularitasnya, mencapai angka 98,2 persen.
“Dalam pemilihan langsung, keberhasilan calon kepala daerah tergantung seberapa dikenal, disukai dan dipilih. Ra Bir Aly adalah calon terkuat dari jalur independen,” ucapnya.
Sedangkan calon terkuat dari parpol sambung Mufti muncul nama KH Hasani Zubair (Ra Hasani) diurutan ke dua dengan angka 14.1 persen. Ketua GP Ansor Bangkalan ini bersaing ketat dengan KH Mondir Rofii yang memiliki angka survei 12.3 persen dan KH Abdul Latif 11.7 persen.
“Elektabilitas dan popularitas Ra Hasani cukup bagus. Kalau partai memberikan rekomendasi peluangnya juga sangat besar,” jelasnya.
Menurutnya, calon yang belum pernah bertarung sangat berpeluang terpilih di pilkada mengingat masyarakat Bangkalan membutuhkan sosok pemimpin baru. Pengalaman di beberapa kabupaten calon dari petahana banyak yang terkalahkan.
“Nama-nama yang muncul dan memiliki tingkat elektabilitas tinggi itu diluar dugaan kami. Survei ini masih sangat cair bisa saja berubah, karena politik berkembang dinamis,” tandasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad