Hendak Mencuri di Bengkel, Remaja Asal Arosbaya Tewas Diamuk Massa

BANGKALAN, MADURACORNER.COM- KS (15) meninggal dunia dengan cara mengenaskan di RSUD Bangkalan, Senin 26 Maret 2018, sekitar pukul 13.00 WIB. Remaja asal Desa Glagah, Kecamatan Arosbaya itu, dihakimi warga setelah tertangkap tangan membobol bengkel di Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah.

Kronologis percobaan pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. KS bersama RZK (16), I (14) dan R (16) yang sama-sama warga Desa Glagah Arosbaya, diduga hendak mencuri oli dengan cara merusak gembok bengkel menggunakan linggis.

Mereka tidak menyadari jika aksi nekatnya sudah diintai oleh warga. Sebab, selama ini di bengkel milik Fathorrahman tersebut sering terjadi kehilangan. KS yang sudah terlanjur masuk ke bengkel, dan RZK menunggu di luar langsung disergap oleh warga.

Dua rekannya, I dan R yang sedang menunggu di atas motor melarikan diri ketika mengetahui warga berdatangan. Sedangkan KS dan RZK, tidak sempat menyelamatkan diri setelah dikepung dan diamuk massa hingga babak belur dan menderita luka parah.

Bahkan, warga yang kadung emosi berencana membakar KS dan RZK. Beruntung, Kapolsek Tanah Merah, Kepala Desa (Kades) Dumajah, dan anggota DPRD Bangkalan yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) berhasil meredam amarah warga. KS dan RZK dievakusi ke RSUD Bangkalan.

Namun, nyawa KS tidak terselamatkan karena mengalami luka parah di bagian kepala. Dia menghembuskan nafas terakhirnya usai mendapat perawatan medis. Saat ini, kasus tersebut ditangani Unit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Bobby Paludin Tambunan mengatakan, satu tersangka yang tertangkap warga tersebut tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik. Kasus dugaan percobaan pencurian itu, dalam proses pengembangan. Termasuk, mencari dua tersangka yang melarikan diri.

“Tentunya, penanganan kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” terang mantan Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Timur itu. (*)

Pemulis: Riyan Mahesa

Editor: Achmad

Pos terkait