BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Calon Bupati Bangkalan, Farid Alfauzi mengaku sangat prihatin dengan kondisi wilayah setempat yang jauh tertinggal di bidang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Hal itu,menyebabkan angka kemiskinan begitu tinggi.
“Angka kemiskinan kita di atas 21 persen. Bahkan, 220 ribu orang berpenghasilan di bawah 350 ribu perbulan. Kemudian, 50-100 ibu dan anak meninggal dalam 1000 kelahiran,” ucapnya, ketika menggelar safari politik di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Senin (2/4/2018).
Di hadapan ribuan masyarakat yang terdiri dari para kiya, ulama dan tokoh dari seluruh pelosok desa itu, Farid berjanji menyiapkan tenaga kerja produktif dari golongan generasi muda melalui pendidikan vocational. Sehingga, 80 persen kebutuhan tenaga kerja nantinya diisi oleh penduduk lokal Bangkalan.
“Kami mencanangkan Kabupaten Bangkalan ramah investasi agar perekonomian dan pembangunan infrastruktur berkembang pesat. Terutama, mampu mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Selain itu, paslon nomor urut 1 ini juga berkomitmen memberbaiki sektor pelayanan publik. Seperti, pelayanan rumah di sakit dan puskesmas. Politikus Hanura ini, menyesalkan RSUD Bangkalan dijadikan sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar. Sebab, tidak sepantasnya, mencari keuntungan dari orang sakit.
“Kami akan membuat rumah sakit sebagai pusat pelayanan medis yang melayani semua lapisan masyarakat secara VIP,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan KH Hasani Zubair mengatakan masyarakat yang sangat antusias ini menjadi sebuah tanda keberanian dan kesadaran untuk bangkit dari ketertinggalan, kemiskinan, dan bangkit dari buruknya pelayan publik.
“Bersama kanda FaridAlfauzi dan ayahanda Sudarmawan kita akan Perbaiki Bangkalan,” ucapnya. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Achmad