Maduracorner.Bangkalan – Hotel Van Duyne yang ada di Marengan menjadi saksi bisu kekejaman tentara Jepang di Madura.
Bukan hanya masyarakat pribumi saja yang mendapatkan penindasan yang tak pantas,
pada periode April 1944 – Agustus 1945 banyak diantara masyarakat Indo-Eropa juga ditawan
dan dipekerjakan sebagai budak oleh tentara Jepang di Hotel ini.
Setelah dikumandangkannya kemerdekaan Indonesia sebanyak 43 orang Indo-Eropa
yang terdiri dari perempuan dan anak-anak di temukan masih ditawan di tempat ini,
kemudian pada tanggal 10 Juli 1946 semua tawanan di pindahkan ke Kamp Bandoengan, Ambarawa.
Deskripsi : dari berbagai sumber, ❝ SONGENNEP TEMPO DOELOE