Bangkalan,Maduracorner.com – Hutan mangrove yang membentang seluas 7 Ha dipesisir pantai Desa Labuhan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan. Tidak hanya menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata dan tempat camping bagi pelajar dan pramuka. Lebih dari itu, juga sebagai pusat study dan pengamatan tumbuh kembangnya berbagai biota laut dan unggas bagi mahasiswa. Cuma sayangnya, fasilitas umum (fasum) dan penerangan jalan umum (PJU) sangat minim.
“Fasum dan PJU dihutan wisata mangrove perlu ditambah. Agar pengunjung betah berlama – lama,” usul Senator DPD RI asal Madura. Ahmad Nawardi saat berkunjung kehutan wisata mangrove Desa Labuhan, Rabu, (1/11/2017).
Senator asal Madura ini merasa prihatin karena Pemkab.Bangkalan terkesan acuh tak acuh dan tutup mata terhadap perkembangan hutan wisata mangrove tersebut. Padajal kehadiran hutan wisata mangrove itu telah mampu memutar roda perekonomian warga sekitar.
“Pemkab.Bangkalan harus membantu perkembangan wisata hutan mangrove tersebut. Khususnya yang berkaitan dengan fasum dan PJU. Agar sekitar wisata hutan mangrove semkin lengkap san malam hari tidak gelap gulita,” usulnya. (yans)
Penulis: Aryan
Editor: Atsaqib