BANGKALAN, Maduracorner.com – Identitas Mayat yang ditemukan dalam kondisi leher tergorok di Jalan Raya Dusun Kalkal, Desa Pangolangan, Kecamatan Burneh Bangkalan, Minggu (26/11/2017) kemarin belum terungkap.
Minimnya bukti petunjuk di lokasi kejadian dan tidak adanya tanda pengenal menyulitkan kepolisian dalam mengidentifikasi korban. Terlebih, sidik jari korban tidak terdeteksi di E-KTP saat dilakukan pengecekan melalui alat elektronik.
“Masih kami upayakan agar identitas korban ini bisa terungkap,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo, Senin (27/11/2017).
Menurutnya, sidik jari korban akan diperiksa di forensik Polda Jawa Timur. Hal itu, untuk mendeteksi apakah korban pernah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau terlibat tindakan kriminal.
“Kalau pernah ngurus SKCK atau terlibat kasus identitas korban pasti terdata di Polda Jawa Timur,” imbuhnya.
Hingga saat ini, jasad korban masih berada di kamar mayat RSUD Syamrabu Bangkalan. Polisi berupaya menyebarkan foto korban agar masyarakat yang kehilangan keluarganya segera mengetahui.
“Kami juga sudah melakukan penyisiran dan mengumpulkan keterangan saksi. Do’akan agar sehera bisa terungkap,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad