IKAMA Berkomitmen Tingkatkan Citra Positif Madura dan Dorong Investasi Berkelanjutan

BANGKALAN – Maduracorner.com, Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Jawa Timur digelar di Wisma IKAMA, Desa Cukong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Sabtu, (04/04/25). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI dari Dapil Madura, Eric Hermawan, dan Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far.

Ketua IKAMA, H. Muhammad Rawi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa agenda Muswil dan Rakerwil kali ini antara lain adalah memilih Ketua IKAMA Jawa Timur dan menyusun program kerja untuk masa mendatang. 

Bacaan Lainnya
umroh

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP IKAMA, Muhammad H. Rawi, menyampaikan pentingnya perubahan citra Madura. Menurutnya, Madura selama ini sering dipandang negatif, terutama terkait dengan isu kekerasan dan kriminalitas. IKAMA hadir untuk mengubah pandangan tersebut dengan fokus membangun citra positif dan menarik investor untuk berinvestasi di empat kabupaten di Madura.

“Selama ini, Madura sering dianggap tidak ramah bagi investor, terutama setelah pembangunan Jembatan Suramadu. Banyak investor yang tertunda berinvestasi karena pengalaman buruk terkait dengan pelayanan publik dan masyarakat setempat. Namun, IKAMA hadir untuk meyakinkan para investor, baik yang berasal dari dalam negeri maupun diaspora, bahwa Madura siap untuk berkembang dan bahwa mereka akan mendapatkan dukungan penuh,” ungkap H. Rawi.

Selain itu, IKAMA tidak hanya berfokus pada perbaikan citra Madura di mata investor, tetapi juga bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun peradaban dan mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian dan peternakan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendatangkan teknologi pertanian dari Jepang untuk meningkatkan produktivitas lahan yang selama ini dianggap kurang produktif.

IKAMA juga berkomitmen untuk mengurangi kekhawatiran investor terhadap risiko berinvestasi di Madura dengan memberikan jaminan yang diperlukan. Program seperti promosi produk UMKM dan ajang promosi investasi melalui acara tahunan “Halal Bihalal” diharapkan dapat meyakinkan publik dan para investor bahwa Madura adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi.

“Dengan adanya sinergi antara IKAMA, pemerintah, dan berbagai pihak terkait, diharapkan stigma negatif terhadap Madura dapat berubah, dan Madura dapat menjadi tempat yang lebih ramah bagi investasi serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far, menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan tokoh-tokoh IKAMA. Menurutnya, tokoh-tokoh IKAMA memiliki kapabilitas dan potensi ekonomi yang tak diragukan lagi, sehingga kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan tokoh-tokoh IKAMA perlu terus dijaga dan dikonkritkan. “Dengan begitu, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya.(red)

Pos terkait