BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Rabagus Nurwito (27) warga Kampung Kaskel, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.
Nurahman (52) orang tua teknisi pesawat nahas tersebut, sangat berharap jasad putra sulungnya dapat ditemukan dan dibawa pulang agar bisa dikebumikan di kampung halaman.
“Saya sudah ikhlas atas musibah ini. Tapi saya tetap berharap keajaiban,” papar pegawai Pemkab Bangkalan itu, Selasa (30/10/2018).
Menurutnya, putra sulung dari lima bersaudara itu bergabung di maskapai Lion Air sebagai kru teknisi sejak 7 tahun lalu. Sejak bekerja, Bagus memilih tinggal di Jakarta bersama istri dan anak semata wayangnya.
“Saya masih menunggu kepastian. Karena sampai saat ini saya dan keluarga masih belum mendapat informasi perkembangan terbaru,” ucapnya. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad