Bangkalan, maduracorner.com – Identitas dua mayat yang ditemukan dalam posisi terikat tali di sekitar Pantai Rongkang Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar Bangkalan,Sabtu (22/7/2017) terungkap sudah. Mayat yang diduga korban perampokan ini bernama Ahmad (20) dan Ani Fauziyah Laili (17) warga Tragah.
“Menurut keterangan keluarganya, korban hilang sejak dua bulan yang lalu,” jelas Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo.
Menurutnya, ciri-ciri kedua mayat tersebut dapat diketahui dari pakaian yang digunakan, seperti baju, pakaian dalam dan kerudung. Properti tersebut dibenarkan oleh keluarga kedua korban itu.
“Sebelum hilang, saat korban ditelepon keluarganya mengaku berada di pantai rongkang. Setelah itu hand phone korban tidak aktif lagi,” imbuh Anton.
Dijelaskan, penyebab kematian korban tersebut tidak bisa diketahui secara pasti. Terlebih, kondisi mayat sudah tinggal tulang belulang. Kuat dugaan mayat ini korban perampokan. Sebab, motor Honda Beat yang dikendarai korban hilang.
“Ada indikasi perampokan. Tapi, apakah korban dirampok di lokasi kejadian atau di tempat lain kemudian dibuang, masih kita dalami,” tandasnya.
Perlu diketahui, masyarakat Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar Bangkalan digegerkan dengan penemuan dua sosok mayat dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sekitar pukul 10.00 wib. Mayat ini pertama kali ditemukan Riono (45) warga setempat ketika sedang mencari kayu di sekitar pantai Rongkang. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad