Bangkalan, maduracorner.com – Kemacetan akibat pasar tumpah di Kabupaten Bangkalan menjadi masalah yang belum teratasi. Menjelang arus mudik lebaran tahun ini, Polres Bangkalan menggandeng pemerintah daerah (Pemda) sebagai upaya dalam menyelesaikan permasalah tersebut.
“Kemacetan parah di pasar Tanah Merah dan Blega butuh solusi dan penanganan serius. Apalagi, dua titik ini masuk catatan di Jakarta,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Anisullah M Ridha, Jum’at (9/6/2017).
Menyelesaikan kemacetan kata Anis membutuhkan keterlibatan seluruh stake holder untuk berperan aktif memberi solusi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Penandatanganan nota kesepakatan dalam rangka Operasi Ramadniya Semeru 2017 ini, adalah bentuk komitmen dan tangung jawab bersama.
“Jadi tidak ada lagi saling tuding jika timbul permasalahan dilapangan. Kewenangan mengatasi pasar tumpah sudah tersirat dalam Nota Kesepakatan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Ir. H Mondir A. Rofii mengaku selama ini kemacetan di dua pasar tersebut memang menjadi sorotan. Melalui penandatangan nota kesepakatan itu diharapkan bisa sama-sama berperan aktif.
“Semoga saat arus mudik nantinya masalah kemacetan bisa diselesaikan dan arus kendaraan menjadi normal,” tandasnya.
Perlu di ketahui, penandatanganan nota kesepakatan dalam rangka Operasi Ramadniya Semeru 2017 melibatkan Satlantas Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Perdagangan. (*)
Penulis : Heriyanto Ahmas
Editor: Achmad