Istana Permainan Anak-Anak Di SGB, Ramai Pengunjung

Istana Permainan | Oleh : Aryan

 

Istana Mainan anak-anak ramai pengunjung. foto : Aryan/MC.com.
Istana Mainan anak-anak ramai pengunjung. foto : Aryan/MC.com.

Maduracorner.com,Bangkalan– Istana permainan anak-anak yang terbuat dari balon dan diberi nama “DSNLYL” di lapangan parkir Stadion Gelora Bangkalan (SGB) remai dikunjungi anak-anak. Pasalnya, istana mainan anak-anak ini, terbilang baru di Bangkalan. “Baru kali ini ada istana permainan anak-anak seperti ini mas,” ujar Nuraini, warga Perum.Nilam Indah Bangkalan, ketika mengantar anaknya bermain, Minggu, (20/1/2013).

Menurut dia, anak-anak zaman sekarang ini cepat bosan dan selalu ingin tahu jika ada jenis permainan baru. Contohnya, istana permainan anak-anak ini dengan warna menyolok, dilengkapi dengan 2 gambar boneka si komo dan beraneka rupa mainan. Seperti,  kuda – kudaan, mobil, sepeda motor yang bisa bergoyang-goyang sendiri, tempat telosoran dan jalan – jalan mengelilingi istana mainan sambil loncat-loncat, mempunyai daya tarik tersendiri bagi anak-anak. “Tak heran, bila istana permainan anak-anak saat ini menjadi banyak dikunjungi ana-anak,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik istana permainan anak- anak, Haji Usman warga Desa Paterongan Kecamatan Galis mengatakan, Ia menekuni usaha ini baru 2 bulan lamanya dengan modal awal Rp.25 juta. Modal tersbut untuk membeli balon istana permainan anak-anak, mesin Diesel dan pompa angin.

Istana anak-anak buka setiap hari, sore dari pukul 16.00 wib -18.00 wib di pelataran parkir SGB. Libur dan Minggu, pagi pukul 7.00 wib- 9.00 wib. Belum lagi kalau ada pameran atau pasar malam dikota maupun di kecamatan, bukanya mulai pukul 16.00 – 21.00. Dengan harga tiket rata – rata Rp.5 ribu/anak dan durasi waktu bermain selama 20 menit. “Alhamdulillah, setiap kali buka jumlah anak anak yang berkunjung antara 100 – 150 anak. Pendapatan perhari Rp. 500 ribu sampai Rp.600 ribu, dipotong ongkos 3 pekerja plus uang makan Rp.150 ribu, beli premium untuk mesin Diesel dan mobil pick-up Rp.150 ribu serta pengeluaran lain-lain Rp.50 ribu,  hasil bersih masuk kekantong saya setiap harinya sekitar Rp. 250 ribu- Rp.300 ribu,”  pungkasnya. (yan/min)

Pos terkait