Bangkalan,Maduracorner.com– Selain beberapa perubahan yang nampak jelas dibidang pendidikan saat mulai diterapkannya kurikulum 2013 (K-13) di tingkat SD,SMP,SMA dan SMK di Kabupaten Bangkalan. Satu hal lagi yang tak kalah menarik jika dicermati secara lebih teliti lagi pelaksanaan K-13 tahun ini adalah istilah mata pelajaran (mapel) yang diganti dengan sistim tema. “Dalam penerapan K-13, istilah mapel sudah tidak ada lagi dan diganti dengan sistim tema,” terang Kepala Disdik Bangkalan, M.Mohni melalui Kasie Kurikulum TK/SD/SDLB Disdik Bangkalan, Ya’kub, Selasa, (28/10/2014).
Dijelaskan dia, sejak diberlakukannya K-13, pada satu tema bisa terdiri dari 4 hingga 5 buah mapel. Sehingga sistim tema ini sangat cocok dipakai pada K-13. Perbedaan lainnya, jika pada saat diberlakukannya mapel dulu, setiap 1 mapel bisa diajarkan lebih dari 10 kali didepan kelas pada sekali pelaksanaan ujian tengah semester (UTS). Namun sejak diberlakukannya sistim tema didepan kelas atau pertemuan antara guru dan siswa cukup 4 hingga 5 kali pertemuan didepan kelas atau ruang terbuka, sudah bisa dilaksanakan UTS atau ujian ujian sekolah (US).
“Kelebihan dengan sistim tema, hanya dengan 4 hingga 5 kali pertemuan antara guru dan siswa, para murid bisa mantap menghadapi UTS dan US dengan tenang,” pungkas Ya’kub.
Penulis : Aryan
Editor : Sohib