Jadwal Padat, PMU Bermushafir Hingga Jeda Kompetisi

 
5 Laga Dalam 21 Hari | Oleh Mamad el Shaarawy

maduracorner.com, Bangkalan – Skuad Manajemen Persepam Madura United (PMU) sudah merapat ke Bangkalan sejak kamis sore kemarin. Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap ini akan menjalani pertandingan pertamanya di paruh musim kedua kompetisi ISL 2014. Lawannya yakni Persiba Balikpapan, sabtu malam (17/5). Sebanyak 21 pemain ikut serta dalam rombongan tersebut, minus 3 pemain yang masih cidera. 21 pemain tersebut merupakan total pemain yang dimiliki PMU setelah melakukan perombakan skuad saat jeda putaran II lalu.
 
Rahmad Basuki, Assisten pelatih PMU mengatakan, seluruh pemain memang sengaja dibawa karena PMU akan menjalani rangkaian jadwal pertandingan yang padat. Terhitung sejak tanggal 17 mei mendatang, skuad asuhan coach Arcan Iurie ini akan menjalani 5 pertandingan dalam 21 hari ke depan.
 
Rinciannya, PMU dijadwalkan melakoni tiga pertandingan di bulan mei. Yakni, menjamu Persiba Balikpapan pada 17 Mei, dilanjutkan dengan lawatan ke Mitra Kukar pada 21 Mei atau empat hari setelah pertandingan. Usainya dari Tenggarong, para pemain direncanakan libur selama dua hari. Mereka kemudian langsung bergabung di Jogjakarta guna jalani pertandingan pada 28 Mei melawan Persiba Bantul.
 
Sementara tanggal 1 juni, Fachruddin dkk kembali bermain dijamu Persiram Raja Ampat di Stadion Maguwoharjo Sleman yang dijadikan homebase tim asal Papua tersebut. Barulah kemudian mereka pulang ke Madura (Bangkalan) karena jadwal berikutnya sudah menunggu. Yakni menjamu Persela Lamongan pada 5 Juni di Stadion Gelora Bangkalan.
 
Dengan jadwal sepadat ini, kemungkinan besar rombongan pemain dan official PMU akan bermushafir selam 21 hari dengan tidak pulang ke Pamekasan. Usai menjalani rangkaian pertandingan tersebut, barulah kompetisi diistirahtkan sejenak karena masuk bulan ramadhan.
 
Sebagaimana diketahui, kendati ber-homebase di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), segala aktifitas yang berhubungan dengan administrasi dan mess pemain serta latihan rutin selalu dilakukan di Pamekasan. Para pemain baru boyongan ke Bangkalan dua hari sebelum menjalani pertandingan.
 
“Kalau saja stadionnya ada di Pamekasan, tim tidak sampai menjadi musafir hampir satu bulan. Itu adalah konsekuensi yang harus kami tanggung untuk menjadikan tim ini tetap eksis di musim ini,”ucap Manajer tim Achsanul Qosasi, menanggapi jadwal padat yang dimiliki timnya. (mad)

Pos terkait