Maduracorner.com, Bangkalan – Minimnya gol di Piala Gubernur 2012 lalu gagal meloloskan Perseba Bangkalan ke babak final. Mereka kalah selisih gol dengan Persela Lamongan yang saat itu. Laskar Joko Tingkir, julukan Persela sendiri, bertindak sebagai tuan rumah dalam turnamen yang diformat dengan sistem home tournament tersebut.
Alhasil, Perseba yang saat itu membutuhkan banyak gol, hanya mampu membuat 2 gol ke gawang Deltras Sidoarjo. Itupun dikurangi 1 gol kebobolan yang terjadi beberapa menit menjelang bubarnya pertandingan. Padahal pada laga sebelumnya, klub berjuluk Laskar Suramadu ini mampu menahan tuan rumah Persela tanpa gol.
Naumn yang menjadi catatan, kondisi itu justru terjadi ketika Perseba Bangkalan diperkuat 5 pemain asing yang sedang menjalani proses seleksi. Padahal PT liga indonesia hanya mensyaratkan 3 pemain asing bagi setiap klub divisi utama.
Itulah yang kemudian membuat trio Pelatih Perseba, Nus Yadera – Ashari dan Syafi’i, tampaknya akan fokus pada barisan penyerangan timnya. Selain memperkaya taktik serangan, para striker Perseba terus digenjot untuk memaksimalkan setiap peluang yang dimiliki.
Head Coach Nus Yadera berharap, lini depan Perseba akan lebih kuat. Kondisi fisik pemain yang selama ini sudah ditempa maksimal diharapkan akan banyak membantu. “Saya berharap latihan yang sudah kami jalani selama 10 hari terakhir akan membuahkan hasil” ,ujar pelatih 46 tahun itu.
Selain terus di-drill dengan serangkaian latihan berat, skuad Perseba juga masih merencakan sejumlah ujicoba. Hal ini juga berguna untuk mencari formasi yang pas bagi skuad pemainnya. Nus berasumsi bahwa dirinya harus mengantongi beberapa skema main sebelum kompetisi divisi utama dimulai. “Kami bisa main 4-3-3 atau 3-5-1-1. Tergantung gaya permainan lawan yang kami hadapi” ,pungkasnya. (laz/mad)