Lomba Abdi Bakti Tani | Oleh : Nizamuddin
Maduracorner.com-Bangkalan– menjelang Pelaksanaan lomba Adi Bhakti Tani tingkat Nasional, Biro Organisasi Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur turun ke Kabupaten Bangkalan. “Kedatangan kami ke sini (Bangkalan Red) untuk mengevaluasi dan menyelekasi kabupaten yang akan mengikuti lomba Abdi Bhakti Tani di Jakarta,” terang Kabag Biro Organisasi Sekretaris Daerah Propensi Jawa timur, Ratnadani Ismaon, Selasa (26/3).
Dijelaskan dia, untuk memberikan motifasi dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik dan prima, Menteri pertanian Indonesia melalui peraturanya no 47/ 2012, tentang pedoman pelayanan masyarakat, memerintakan kepada seluruh jajaranya untuk melakukan penilaian, yang dikemas dalam program Lomba Abdi Bakti Tani, Yang meliputi Pertanian, peternakan dan perkebunan.
Dalam lomba ini kata Ratnadani Ismaon, Kabupaten dipersilahkan memilih, diantara 3 kata gori tersebut, peternakan, Pertanian dan Perkebunan, untuk diikutkan dalam penilaian Lomba Abdi Bakti Tani, kemudian tim dari propinsi mengevaluasi dan menyeleksi 5 kabupaten untuk dikirim ke Jakarta.
Selanjutnya kata Ratnadani, untuk menentukan Kabupaten mana yang berhak menjadi pemenangnya, tim dari kementrian Pertanian melakukan Penilaian terhadap 5 kabupaten yang direkomendasikan oleh propensi masing-masing. “Awalnya kita dari propinsi yang melakukan penilaian, untuk mendapatkan 5 kabupaten sebagai nominasi, dan dikirim ke Jakarta, setelah itu baru tim dari kementrian pertanian yang melakukan penilaian, untuk mencari pemenangnya,” kata Ratnadani.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir. Puguh melalui Kepala Divisi Medister Reproduksi, CHK Karyadi Data, mengatakan, dalam Lomba Abdi Bakti Tani ini, Kabupaten Bangkalan ikut dibidang Peternakan, karena dibidang inilah Kabupaten Bangkalan memperoleh penghargaan Plakat pada tahun 2009/2011 dan berharap tahun ini meraih piala.
Menurutnya, dinas Pertanian dan Peternakan bangkalan optimis dalam penilain yang meliputi Visi Misi, Struktur dan Prosedur, Sarana Pra Sarana dan Sdm, dapat meraih penghargan. “Kita sudah mempersiapkannya secara matang, mulai dari klinik hewan, puskeswan, laboratorium dan(RPH) rumah potong hewan,” kata CHK Karyadi. (nzm/min).