Bangkalan, Maduracorner.com – penderita HIV/Aids di kabupaten Bangkalan dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat. Pada tahun 2013, jumlah penderita HIV/Aids sebanyak 9 orang dan pada tahun 2014 ini jumlah penderitanya bertambah menjadi 15 orang. “Pada umumnya penderita HIV/Aids ini adalah para TKI,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Nur Aida Rachmawati melalui Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Mariamah, Senin (02/12)
Dijelaskan Mariamah, dari 9 kasus HIV/Aids pada tahun 2013 itu sebanyak 3 orang penderita meninggal dunia. “Yang meninggal dunia pada Kasus HIV /Aid§ pada tahun 2013 iniprofesinya ada ibu rumah tangga, ada juga yang TKI,” jelas Mariamah.
Lebih lanjut. Mariamah menjelaskan,
Sedangkan pada tahun 2014, jumlah penderita HiV/Aids ada 15 orang, dari jumlah tersebut 1 orang penderita meninggal dunia.
Selain ibu. Rumah tangga dan supir kata Mariamah, profesi penderita penyakit HIV/Aids di kabupaten Bangkalan itu, adalah berprofesi sebagai tukang cukur rambut. “Kalau ibu rumah tangga Ini Kemungkinan ditulari suami-nya yang. Suka “jajan” ada juga penderita HIV Aids Karena narkoba,” katanya.
Untuk menangani masalah penderita HIV/Aids ini, Dinkes Bangkalan mengaku kesulitan karena peralatan yang ada di RSUD Syamrabu Bangkalan tidak lengkap. “Kalau sudah pasien terkena Aids dan positif
langsung di rujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan obat Anti Rertoviral untuk menghambat pertumbuhan virus HIV dan memperpanjang harapan hidup, makanya kita masih kesulitan karena rumah sakit disini belum ada fasilitas Volentering, konsoling and testing,” punkasnya.