SAMPANG, MADURACORNER.COM- Warga Kabupetan Sampang yang hidup di bawah garis kemiskinan mencapai 225,13 jiwa yang tersebar di 14 kecamatan. Bahkan, angka tersebut menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
“Meski ada penurunan angka kemiskinan sebesar 2,35 persen, tapi tetap tertinggi di Jawa Timur,” ucap Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sampang Sutrisno, Kamis (20/12/2018).
Menurutnya, hingga saat ini warga yang hidup miskin masih berjumlah 5,29 persen. Faktornya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah, dan sarana infratsruktur kurang memadai.
“Kami akan terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sampang,” imbuh Sutrisno.
Sutrisno menjelaskan, warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani juga menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan. Sementara lahan pertanian semakin menyusut beberapa tahun terakhir.
“Tentunya butuh kerja ekstra dan komitmen yang tinggi untuk mengatasi masalah kemiskinan,” tandasnya. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad