Bangkalan, maduracorner.com – K-Conk Mania adalah kelompok suporter Sepak Bola yang pusat atau markas besarnya (Mabes) Berada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Nama K-Conk sendiri diambil dari bahasa Madura, diambil dari panggilan orang tua kepada anaknya yakni kacong. Kalau dalam kamus bahasa Madura makna kacong adalah anak laki-laki.
K-Conk Mania dideklarisikan pada Tanggal 4 Juni 2009 di Bangkalan (sumber: k-congmania.blogspot.com) Ada beberapa tokoh yang menginisiasi lahirnya suporter yang berlambang Kepala Sapi tersebut, diantaranya R Ram Halili, R. Imron Fatah, Jimhur Saros (Fathurrahman Said) dan para pecinta sepak bola lainnya.
Pada tanggal 4 Juni 2018 Tahun ini, K-Conk Mania sudah berumur 9 tahun. Kalau melihat umur K-Conk Mania masih jauh lebih lama dari suporter besar yang ada di Indonesia seperti Bonek Mania, Bobotoh, The Jack Mania, Aremania, BCS dan suporter tua lainnya.
Dalam sembilan tahun K-Conk Mania Terbentuk, tentu sudah banyak lika liku yang dijalani oleh para suporter ini. Namun, K-Conk Mania hingga saat ini tetap berdiri tegak. Bahkan, Anggota K-Conk Mania semakin besar dan semakin Banyak. Tidak hanya suporter Yang berada di Bangkalan, tapi di Madura telah mengakar hingga kepelosok, sudah banyak yang membentuk wilayah untuk mempermudah mengkordinir para anggota K-Conk Mania. Sehingga dibentuk kordinator wilayah (korwil) K-Conk Mania. Tak hanya di Madura, di luar Madura juga sangat Banyak. Bahkan hingga ada K-Conk Mania Korwil Malaysia.
Dari banyaknya korwil yang terbentuk itu, membuktikan bahwa K-Conk Mania diterima oleh masyarakat bahkan oleh para pemuda. K-Conk Mania tentu tidak hanya bangga dengan semakin banyak anggota. K-Conk Mania tidak akan bangga miskipun anggotanya banyak tapi tidak melakukan apapun untuk kemajuan sepak bola Madura. Maka dari itu, K-Conk Mania terus melakukan gerakan untuk membantu memajukan sepak bola di Madura dengan cara terus mendukung klub dari Madura.
Para Anggota K-Conk Mania sadar bahwa, tanpa dukungan suporter. maka klub sepak bola yang berada di Madura tidak bisa berbuat apa-apa. Sudah Ratusan juta bahkan bisa lebih para anggota K-Conk Mania menyumbang kepada klub yang berada di Madura dengan membeli tiket dalam setiap pertandingan.
Dari suporter itu, K-Conk Mania hingga saat ini tetap eksis. Bahkan, K-Conk saat ini bukan hanya sekedar suporter sepak bola tapi lebih dari itu adalah Sang Pemersatu. K-Conk Mania sudah menjadi pemersatu bagi masyarakat Madura.
Dari semua elemen masyarakat Madura sudah menjadi bagian dari K-Conk Mania, suporter yang masih muda, yang tua, wanita, golongan kiai, golongan petani, pengusaha, pejabat, bahkan hingga semua golongan agama apapun menjadi anggota K-Conk Mania.
Inilah K-Conk Mania, anggota tanpa batas tanpa melihat dari golongan atau masyarakat elemen manapun. Tapi bersatu untuk memajukan sepak bola Yang berada di Madura. K-Conk mania semakin hari menunjukkan kreativitasnya di tribun. Koreo dan nyanyian terus ditunjukkan di tribun ketika tim Madura bermain. Tidak melihat hasil akhir berapapun dalam sebuah pertandingan, tapi yang mereka tunjukkan adalah dukungan secara totalitas.
Bagi K-Conk Mania = Perbedaan adalah fakta, keberagaman adalah realita, tapi persatuan adalah segalanya.
Selamat Ulang Tahun K-Conk Mania ke 9
Saya hanya bisa memberikan tulisan ini pada ULTAH Ke 9 karena saya bangga dan senang pada K-Conk Mania.
Salam Settong Dhere…!!!
Penulis : Sairil Munir