PAMEKASAN, MADURACORNER.COM- Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menargetkan investasi tahun 2019 mencapai Rp 2,2 Triliun. Hal itu, sehubungan dengan penerapan sistem perizinan Online Single Submission (OSS).
“Sistem berbasis online semakin mempermudahkan proses perizinan,” ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pamekasan, Agus Mulyadi, dikutip dari Mediamadura.com, Sabtu (30/3/2019).
Ia memaparkan, sebanyak 425 investor telah masuk Kabupaten Pamekasan. Tentunya, melalui sistem OSS jumlah investor diprediksi mengalami peningkatan drastis dan target investasi sebesar Rp 2,2 triliun bisa dicapai dengan mudah.
“Ngurus izinnya lebih mudah, karena langsung terintegrasi secara elektronik,” imbuh Agus.
Dalam sistem itu katanya, pengurusan izin tidak hanya dari instansinya, tetapi ada pengurusan SPPL, UPL dan PPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kemudian Amdal dan PMD dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Kami akan mengeluarkan izin sesuai dengan jenis investasinya, misalnya bertemakan pariwisata, maka yang dikeluarkan adalah pariwisata setelah kami tinjau proses perizinan semuanya,” tandas Agus. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad