MQK di buka secara resmi I oleh : aryan
Maduracorner.com, Bangkalan – Musabaqoh Qiro,atil Kutub (MQK) ke IV tingkat propinsi Jawa Timur digelar di kabupaten Bangkalan. MQK yang bakal di gelar hingga tangga 5 Oktober itu dibukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur H. M. Sujak mewakili Gubernur Jatim, Soekarwo, Selasa (1/10) malam di alun alun kota Bangkalan.
Pembukaan MQK itu diawali dengan acara difile dari seluruh kontingen sebanyak 1.543 orang dari 38 kabupaten dan kota di jawa Timur yang akan mengikuti MQK dalam 3 katagori,usia 13 tahun, 16 tahun, 19 tahun, para MQK itu di dampingi oleh 435 official atau pendamping.
Kakanwil Kemenag Propinsi Jatim, HM Sudjak mengatakan, di gelarnya MQK ke – IV ini dimaksudkan sebagai ajang untuk memajukan lembaga pendidikan agama Islam dan menjadikan kitab kuning sebagai ciri khas pondok pesantren (Ponpes) serta sebagai tempat kajian ilmu keagaman.
Dikatakan Sudjak, seiring dengan kemajuan zaman, peminat orang untuk membaca kitab kuning semakin kurang dan terkesan ditinggalkan. Oleh karena itu kata Sudjak, Pemerintah Propinsi Jatim berharap dengan digelarnya MQK ke – IV ini, pelestarian kitab kuning lewat Ponpes bisa terus dipertahankan.
Lebih lanjut Sudjak menjelaskan, beberapa jenis lomba pada pelaksanaan MQK ke – IV kali ini diantaranya,debat bahasa inggris, arab tafsir, fiqih, hadist dan lain-lain. Fopkus penilaian pada aspek kelancaran membaca, pemahaman, hafalan dan kebenaran.
“Bapak Gubernur Jatim, Sukarwo berharap pelaksanaan MOK ke – IV ini
bisa dijadikan sebagai pusat pendalaman ilmu agama, khususnya kitab kuning dab mempersiapkan kader2 yg dibutuhkan masyarakat. Sebab Ponpes mempunyai saham sebagai penyebar agama Islam terdepan,”terang M.Sujak.
Sementara itu, Bupati Bupati Bangkalan, RK Muhamammad Makmun Ibnu Fuad mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Bangkalan, sungguh masyarakat Bangkalan merasa bangga karena diberi kepercayaan sebagai tempat penyelenggaraan MQK ke – IV Propinsi Jatm.
Bupati yang akrab dipanggil Ra Momon ini lebih lanjut menjelaskan, kabupaten Bangkalan sangat siap ditempatei pelaksanaan MQK. “Kamin ingin menunjukan bahwa Bangkalan menjaga budaya religi, dan kami harap suatu saat nanti event keagamaan lainnya juga bisa digelar di sini,” kata Ra Momon.
Dikatakan Ra Momon, Pelaksanaan MQK ke-IV di Kabupaten Bangkalan ini ditempatkan di 3 lokasi.”Kalau lokasi penyelenggaraan MQKini Ponpes Syaichona, Ponpes. Al-hikam kelurahan Tunjung dan pendopo Wabup,” pungkas Ra Momon. (yan/min)