Operasi pengamanan arus mudik balik lebaran | oleh : sofia
Maduracorner.com, Sampang – Sedikitnya 260 petugas gabungan dari berbagai unsur siap mengamankan arus mudik di wilayah Kabupaten Sampang. Diantaranya dari unit jajaran Polres Sampang sebanyak 140 personel, Brimob 30 personel, TNI 30 personel, Dishubkominfo 30 personel, Satpol PP 10 personel serta dari Pramuka, PMK dan petugas medis sebanyak 20 orang.
Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar mengatakan, pengamanan dengan sandi operasi ketupat semeru 2014 ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan. karena disamping harus menjaga keamanan, petugas juga membantu keselamatan masyarakat yang melakukan aktivitas mudik maupun balik lebaran. Operasi ketupat semeru 2014 ini akan terus berlangsung selama 16 hari.
“Pengamanan di semua tempat tidak hanya di jalan raya. untuk posko pengamanan lebaran ada 4 titik di posko monumen jalan Trunojoyo, posko Jrengik jalan raya Jrengik, serta posko di jalan raya Camplong dan jalan raya Ketapang, untuk di posko monumen ada rest areanya sehingga pemudik bisa istirahat” terang Imran saat gelar apel pasukan operasi ketupat semeru di halaman Mapolres Sampang, (21/07).
Lebih lanjut Imran mengatakan, untuk jalur tengkorak Polres Sampang sudah mempetakan. Yakni seluruh jalan raya di kabupaten Sampang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, mulai dari jalan raya Jrengik, jalan raya Bencelok, jalan raya Tadden dan jalan raya Tanjung Camplong.
“Kondisi jalan yang mulus membuat pengendara lalai dan kurang hati-hati, untuk itu pemudik harus waspada,” pungkasnya.
Selain itu polres sampang juga menghimbau agar warga yang mudik tidak menggunakan kendaraan bak terbuka seperti pik up. sebab kendaraan tersebut hanya di peruntukkan mengangkut hewan bukan mengangkut manusia. Untuk itu, warga yang nekad mudik menggunakan mobil pik up akan di tindak oleh polisi, termasuk dengan mengamankan mobil pik up.(fia/krs)