Desak Pemerintah Turun Tangan | oleh : arie
Maduracorner.com, Sumenep – Musim kemarau yang terjadi saat ini membuat warga desa Mantajun kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep mengalami krisis air bersih. Satu-satunya harapan mereka hanyalah dari sumur tandon milik Ismail, milik warga setempat. Itupun mereka harus membayar seribu rupiah untuk satu jerigen air, sedangkan untuk satu ember warga cukup membelinya seharga lima ratus rupiah. Pungutan itupun sebagai pengganti solar karena air tandon milik Ismail warga Mantajun Sumenep disedot dari sumur tanah dengan mesin pompa air.
Meski begitu, air yang ditampung dalam tandon perorangan itu tidak mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga. Bahkan sebagian dari warga yang sudah terlanjur antri terpaksa pulang dengan tangan hampa karena tidak kebagian air tandon.
“Ya antri ini tapi airnya habis, seandainya musim hujan kita bisa minum air hujan,” tutur Fitriani, warga Mantajun Sumenep seraya juga mengatakan agar pemerintah tanggap melihat kondisi ini dengan memberikan bantuan air bersih.(rie/krs)