Sampang, maduracorner.com – Ada pemandangan berbeda di hari kedua Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Siswa SMPN 1 Sampang bernama Ryan Nur Hidayat (16) harus menjalani ujian di dalam mobil di area parkir SMPN 2 jalan Bahagia, Sampang, Selasa (10/06/2016).
Ryan terpaksa mengerjakan soal ujian Matematika setelah mengalami kecelakaan di Desa Aeng Sareh hingga menderita patah pangkal paha. Di bawah pengawasan seorang guru, Ryan tampak bersemangat mengerjakan soal ujian meski dengan posisi tidur berbaring di dalam mobil.
Afif Subhan, salah seorang guru yang mengawasi Ryan mengatakan, setiap siswa mempunyai hak mengikuti UN. Pihak sekolah tetap menfasilitasi keinginan siswa dan wali murid apabila ingin mengikuti ujian.
“Tidak ada keistimewaan, siswa yang mengerjakan ujian di mobil juga tetap dalam pengawasan guru. Jam dimulainya ujian juga sama dengan siswa yang berada di dalam kelas,” ujar Afif.
Sementara itu orang tua Ryan bernama Hidayat (37) mengatakan, dirinya sejak hari pertama setia mengantar anaknya, meski menurutnya dirinya tidak tega melihat kondisi Ryan yang tampak kesulitan mengatur posisi tubuhnya saat mengerjakan soal ujian.
“Sebagai orang tua saya mendukung keinganan Ryan mengikuti ujian meski kondisinya seperti itu,” tuturnya.
Bukan hanya Ryan yang menjalani ujian di dalam mobil, siswa lainnya bernama Nur Hasan (15) juga harus ujian nasional di dalam mobil setelah kakinya patah akibat musibah kecelakaan, bedanya, Hasan masih bisa mengerjakan ujian dengan posisi duduk.(aji)
Editor: Buyung Pambudi