Pamekasan, Maduracorner.com – Kenaikan iuran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang rencananya akan berlaku mulai tanggal 1 April mendatang dianggap membebani masyarakat kecil.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris, menurut Suli sangat tidak tepat jika pemerintah menaikkan iuran BPJS. Sebab saat ini kondisi ekonomi masyarakat sedang terpuruk.
“Orang nyari duit sulit sekarang. Belum lagi memikirkan kebutuhan sehari-hari, biaya anak sekolah dan lain-lain,” kata Suli Faris, Sabtu (19/3/2016).
Dijelaskan Suli, seharusnya BPJS Kesehatan memperbaiki layanan terlebih dahulu. Sebab kenyataan di lapangan masih ada perbedaan layanan dari institusi kesehatan kepada pasien BPJS dan pasien umum.
“Jadi sebaiknya pemerintah memaksimalkan pelayanannya dulu agar masyarakat bisa menikmati dan merasa puas dengan pelayanan BPJS,” imbuhnya.
Sehingga jika pelayanannya bagus, masyarakat tidak akan keberatan jika iurannya dinaikkan. Namun jika dipaksakan kenaikannya saat ini, ada kemungkinan banyak peserta yang mengundurkan diri.
“Dan itu hanya memberi peluang kepada masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas karena yang mampu membayar hanyalah mereka,” pungkasnya.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali