SUMENEP, MADURACORNER.COM-
Pondok Pesantren (Ponpes) Attaufiqiyah, Desa Aengbaja Raja Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, memanfaatkan momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November dengan menggelar doa bersama dan tabur bunga
Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ponpes At-Taufiqiyah melaksanakan doa bersama dan tabur bunga untuk para pejuang kemerdekaan itu, di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Desa Pandian, kecamatan/kabupaten setempat.
Sebelum ke TMP, mereka yang mengenakan kopiah dengan balutan bendera merah putih, dan seragam serba putih terlebih dahulu berziarah ke makam KH Abdullah Sajjad, di komplek pemakaman Ponpes An-Nuqayah, Kecamatan Guluk-guluk.
KH Abdullah Sajjad merupakan salah satu ulama di Kecamatan Guluk-guluk, sekaligus pejuang kemerdekaan yang gugur di tangan penjajah pada masa Agresi Militer Belanda II. Beliau juga sebagai Ketua Barisan Sabilillah.
Kepala MI Ponpes At-Taufiqiyah Homaidi mengatakan, doa bersama dan tabur bunga di makam para pahlawan kemerdekaan untuk menanamkan jiwa patriotisme sejak dini. Sebanyak 170 siswa mengikuti kegiatan tersebut.
“Siswa biar paham bahwa kemerdekaan itu bukan sebuah hadiah, melainkan perjuangan melawan penjajah dengan rela mengorbankan jiwa dan raga,” ujarnya,
Homaidi berharap, siswa dapat meneladani dan termotivasi untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan semakin giat serta rajin belajar dalan berperang melawan kebodohan.
“Perjuangan saat ini tidak lagi mengangkat senjata melainkan berjuand melawan keterbelakangan dari segala aspeknya,” tandasnya. (*)
Penulis: Sai
Editor: Riyan Mahesa