Bangkalan,Maduracorner. com – Sejak awal pertemuan mediasi antara puluhan wartawan yang tergabung dalam Komuniitas Wartawan Bangkalan (KWB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangkalan dengan Kepala BPN/UKR Bangkalan yang dijuluki kepala batu, berjalan sedikit tegang dan agak memanas.
Kejadian ini tidak terlepas dari ucapan ketus dan kurang bersahabatnya Kepala BPN/UKR Bangkalan yang baru, Ngatnisih. Padahal kehadiran awak media tersebut hanya bermaksud melakukan mediasi soal kepentingam wartawan yang berkaitan dengan konfirmasi. Namun karena jawaban Kepala BPN Bangkalan kurang memuaskan dan menyamakam wartawan dengan masyarakat yang mempunyai kepentingan dengan masalah tanah.
Karuan saja Gus Latif dari media Pojok Pitu, Sodik dari TVRI, Agus dari Mata Madura.com dan Ismail dari JTV, protes keras. Termasuk Ketua PWI Bangkalan, Jimhur Saros langsung gebrak meja.
“Anda ini satu-satunya kepala kantor di Bangkalan yang kepala batu” kata Jimhur dengan nada tinggi. Kamis, (5/10/2017).
Kalau kami ngomong, dengarkan dulu, lanjut Jimhur, jangan dijawab dengan ketus dan terkesan meremehkan awak media.
“Sampean (Kepala BPN) jangan meremehkan kami,” ujar Jimhur.
Mediasi yang semula berjalan panas, akhirnya tepat pukul 16.00 Kepala BPN Bangkalan yang baru, Ngatnisih menyadari kesalahannya dan minta ma’af kepada awak media.
“Kalau wartawan ingin konfirmasi, silahkan mendaftar dulu, nanti diantar staf menghadap saya,” pungkas Ngatnisih melunak. (yans)
Penulis: Aryan
Editor: Altsaqib