BANGKALAN, maduracorner.com – setelah dua kali didemo oleh siswanya sendiri, kepala SMKN 1 Sepulu akhirnya mengundurkan diri. Tercatat, sejak hari jumat 24/11 lalu. Penggantinya, Kamus selaku kepala SMAN 3 Bangkalan yang statusnya sebagai PLT.
Kepala UPT Dinas pendidikan provinsi jawa timur di Bangkalan Arief Khamzah mengatakan, pada pembinaan pertama pihaknya sudah menyampaikan kepada kepala SMKN 1 Sepulu supaya permasalahan di sekolah cepat diselesaikan. Sehingga, aksi mogok belajar dan demo yang dilakukan oleh siswa tak terjadi lagi.
“Rupanya, siswa demo lagi dan tetap mogok belajar, saya panggil lagi kepalanya,” ungkapnya.
Saat itu, saya meminta supaya kepala sekolah tersebut menulis surat pernyataan mengundurkan diri sesuai komitmen pada pemanggilan pertama. Menurutnya, kebijakan itu diharapkan jadi yang terbaik untuk kelangsungan belajar mengajar di SMKN 1 Sepulu.
“Semoga ini jadi awal yang baik, semoga penggantinya lebih amanah, siswanya dan gurunya lebih bersemangat,” ujarnya.
Tak hanya itu, aksi mogok belajar dan demontrasi yang terjadi di lingkungan SMKN 1 Sepulu merupakan contoh yang tidak baik. Maka dari itu, pihaknya meminta kepada semua siswa dan lembaga pendidikan di bangkalan tak menirunya.
“Jangan ditiru, semoga ini kejadian yang paling akhir,” pungkasnya.
Anisa Warda sebagai mantan kepala SMKN 1 Sepulu mengakui jika dirinya mengundurkan diri. Pertimbangannya, kondusifitas siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Iya saya mengundurkan diri,” katanya.
Harapan dia, pengunduran dirinya sebagai kepala SMKN 1 Sepulu bisa memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Selain itu, SMKN 1 Sepulu kedepan juga diharapkan bisa mencetak siswa yang berprestasi.
“Semoga lebih baik, siswa lebih kondusif dan belajar dengan tenang,” pungkasnya.
Penulis : WIWIN
By Jiddan