Bangkalan, maduracorner.com – Keterlambatan pengesahan Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangkalan 2017 membuat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat was-was dan cemas.
Ketua KPUD Bangkalan Fauzan Djakfar mengatakan bila keterlambatan itu terulang pada pengesahan APBD tahun berikutnya bakal berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan tahapan Pilkada yang akan dimulai pada Agustus mendatang.
“Mudah-mudahan tahun depan gak lambat, kalau lambat lagi alamat terganggu,” katanya, Rabu, (8/7/2017).
Tahun ini, kata Fauzan, KPUDmendapat jatah anggaran dari APBD Bangkalan sebesar Rp 33 miliar dan sampai saat ini belum turun. Rinciannya Rp 15 miliar dianggarkan tahun ini dan sisanya hasil menyisihkan atau menabung anggaran sejak 2014 lalu.
“Keterlambatan APBD sangat berdampak, jangankan KPU, instansi baru hasil pemekaran SOTK belum jelas anggarannya,” ujar dia.
Fauzan berharap anggaran khusus KPU mendapat prioritas dari Bupati Bangkalan dengan tidak mempersulit pencairan anggaran.
“Saya sudah ngomong ke pak Sekda dan Kepala Keuangan, saya yakin bupati akan mencairkan anggaran pilkada, ini kan kepentingan negara,” tandasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad