Sumenep, maduracorner.com– Salah satu pengasuh di Yayasan Pendidikan asal Kepulauan Sapeken yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap salah satu satrinya mengamankan diri di Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur. Menurutnya seorang pengasuh tersebut lantaran menjadi sasaran kejaran massa untuk dihakimi.
Berdasarkan informasi yang dirangkum maduracorner.com, anisial AH (35) salah satu pengasuh di lembaga pendidikan di Pulau Sapeken, yang diketahui berulang kali menggauli salah seorang santrinya hingga hamil.
Sehingga membuat orang tua korban dan warga setempat marah dan akan menghakimi sendiri.
Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman, anisial AH sejak jum’at (08/05/15) pagi, dipindahkan ke Mapolres untuk mendapatkan perlindungan. Karena menurutnya khawatir dihakimi massa.
“Tersangka AH (anisial) mengamankan diri disini sejak tadi pagi, hal ini dilakukan untuk mengantasipasi hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Menurutnya saat ini tersangka masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran kasus tersebut, walaupun belum ada laporan secara resmi dari pihak korban.
“Saat ini kami periksa dulu kebenaran kasus tersebut, walaupun pihak korban belum ada laporan secara resmi. Apabila hal itu benar, tentu masuk kategori pidana dan akan diproses secara hukum,” ungkapnya.
Penulis : Ari. Editor : Gebril