Maduracorner.com,Sumenep- Kapal Motor Bunga Cahaya Tenggelam di perairan pulau Giliyang kabupaten Sumenep. 4 anak Buah Kapal (ABK) hilang, sementara 2 ABK Lainnya selamat. KM Bunga Cahaya itu tenggelam karena mesin mati dan di terjang ombak besar. Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang itu. Sementara keluarga korban ABK hilang histeris dan pingsan di pinggir pantai pelabuhan Dungkek saat nelayan mengantarkan 2 ABK yang selamat.
Kapal Motor Bunga Cahaya itu mengangkut garam dan mangga berangkat dari pelabuhan Dungkek menuju pulau Kalimantan bersama 6 orang ABK-nya. Namun mendekati Pulau Giliyang, sekitar 40 mil dari pantai Dungkek mesin kapal mati dan diterjang ombak hingga kapal tenggelam ke dasar laut. Karena mengangkut garam dan mangga, 2 orang ABK yaitu Noto dan Hamid selamat meski kondisinya masih shock, sedangkan ABK Lainnya yakni Sulik, Sumar, Husen dan Musleh hingga kini belum diketahui nasibnya.
Salah seorang keluarga korban ABK yang hilang, Ruji menjelaskan, informasi yang dia terima, bahwa kapal motor Bunga Cahaya mesinnya rusak. “Ya katanya mesinnya rusak dan minta bantuan ke sini namun saat tiba di lokasi kapal sudah tenggelam, dua ABK diselamatkan nelayan Giliyang,” jelas Ruji. (zak/min)