Ratusan Dusun Belum Tercover Jaringan Listrik | Oleh : Aryan
Maduracorner.com, Bangkalan – Sekitar 200 dusun yang tersebar di 281 desa se-kabupaten Bangkalan sampai saat ini masih belum terkaver jaringan listrik. Kondisi itu kembali memantik sorotan tajam oleh Komisi C DPRD Kabupaten Bangkalan.
“Alangkah naifnya jika pasca Jembatan Suramadu dibuka, beberapa dusun di Bangkalan masih ada yang belum kebagian aliran listrik,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Mukaffi Anwar, Jumat (5/7).
Padahal, dalam setiap rapat kerja dengan pihak ekskutif, mereka selalu mengingatkan agar eksekutif secepatnya mengatasi masalah listrik yang belum mengkaver ratusan dusun tersebut.
“Jika pendanaannya tidak bisa melalui APBD, cobalah carikan dari pos lainnya. Masak hanya masalah listrik saja harus menjadi agenda tetap setiap tahunan nya. Lebih-lebih operasi Suramadu saat ini usianya sudah memasuki tahun kelima,” pungkasnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Dispertamben) kabupaten Bangkalan, Moh Fahri mengatakan pihaknya sudah menindak lanjuti apa yang menjadi atensi dewan, terutama masalah listrik. Buktinya setiap tahun Pertamben selalu menganggarkan, paling tidak 5 desa bisa teraliri listrik per tahun.
“Tahun 2013 ini pihak kami sudah menganggarkan Rp 4,1 milliar. Namun sifat pekerjaannya tidak langsung menyala. Ada yang dimulai dari pemasangan tiang, kabel dan lain – lainnya. Sedangkan kami hanya fokus pada prasarananya saja,” tuturnya.
Pada tahun berikutnya, lanjut dia, sekitar 9 desa akan menjadi fokus dan sasaran pekerjaan dari Dispertamben Bangkalan. 9 Desa itu, diantaranya Desa Kramat Kecamatan Kota Bangkalan, Desa Galis Dajah, Kecama tan Galis, Desa Soket Laok Kecamatan Trageh, Desa Durin Barat, Kanigarah, Desa Batukaban Kecamatan Konang, Desa Tramok Kecamatan Kokop dan Desa Alas KembangKecamatan Burneh.
“Untuk Desa Kramat Kecamatan Kota Bangkalan tahun ini listriknya sudah nyala. Sementara pengerjaan untuk desa lainnya bervariasi, ada yang masih pemasangan tiang dan kabel,” papar mantan Camat Tanah Merah tersebut. (yan/krs)