Keterlambatan BOS Madin Dipertanyakan | oleh : Dhani
Maduracorner.com,Bangkalan-Pengurus Cabang Khusus PGRI Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan, mempertanyakan kenapa sudah memasuki bulan kelima BOS Madrasah Diniyah di lingkungan kemenag tidak cair. akibat belum cairnya dana BOS, kegiatan kesiswaan di Madrasah Diniyah mulai Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah terganggu.
Masalah ini disampaikan pada saat kunjungan kerja Komisi VIII DPRRI , Kamis (16/5/2013) siang. “Saya ingin menyampaikan pada Bapak dan ibu anggota DPRRI, kenapa BOS, di sekolah-sekolah lingkungan kemenag terlambat,” kata Markus, Ketua PGRI Khusus Kemenag.
Dia membandingkan dengan sekolahan di bawah Naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dana BOS lancar sejak awal tahun. “Apakah DPR yang menghambat ini atau ada masalah apa, kami mohon penjelasan kepada bapak anggota dewan,” tegasnya.
Akibat dan BOS tidak cair, hampir lima bulan ini, banyak pengelola Madrasah Diniyah hutang. “Selama ini sekolah mencari hutangan, agar kegiatan anak sekolah terpenuhi,” jelasnya.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Gondo R, berterimakasih kepada Ketua PGRI cabang khusus Kemenag bangkalan itu, sehingga selaku wakil rakyat tahu persis permasalahn yang terjadi di lapangan. “Dengan begitu kami tahu, yang mengjadi harapan masayakat,” ujarnya.
Dikatakannya, selama ini dikira permasalahan BOS madrasah diniyah ini ada di DPR. “Ini bukan masalah di Madura saja, namun Indonesia. Makanya harus sudah selesai.” Ujarnya.
Padahal kata Gondo, masalah BOS ini ada di pemerintah. Saat ini DPRRI sudah meminta menteri keuangan harus sudah mencairkannya.
”Mungkin dalam minggu ini sudah dicairkan. Karena ini sudah terlambat embat bulan,” jelasnya.
Lebih lanjut Gondo menjelaskan, yang membuat BOS ini terlambat dari KemenagRI. “Karena pengajuannya baru masuk ke DPRRI bulan Pebruari. Entah kenapa kemenag terlambat. Ke depan harus lebiah bagus, jangan siswa yang dirugikan,” pungkasnya. (dni/min).