Gedung SMPN 2 Galis | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Meski SMPN 2 Galis Kecamatan Galis saat ini status sekolahnya sudah terakreditasi A. Namun jika melihat kondisi gedung, prasarana, sarana dan Kelas Belajar Mengajar (KBM)-nya, sangat memperihatinkan. “Kalau sampean tidak percaya, mari saya antar langsung ke SMPN 2 Galis,” salah seorang wali murid, Mudori warga Desa Banjar Kecamatan Galis kepada MC. com, Rabu, (20/2).
Menururnya, rehab gedung disekolah SMPN-2 ini umur bangunanya tidak lebih dari 2 tahun, namun kondisinya sudah amburadul, pengerjaan proyeknya terlihat asal-asalan. “Bangunan 3 ruang untuk kelas VII A,B da C ini, , plafonnya sudah jecol, kusen berupa jendela sudah keropos, gentengnya banyak yang bocor dan keramik lantai kelas dan teras luar banyak yang hancur. ” Saya tidak habis pikir mas, belum sempat serah terima kunci, pemborongnya sudah kabur. Jadi, terpaksa pintu kelasnya dijebol agar bisa dipakai untuk proses KBM,” keluhnya.
Begitu juga pembangunan gedung untuk ruang kelas VIII A, B dan C, kata Mudori, asbes didalam kelas dan teras kelas sudah banyak yang hancur. Termasuk tiang penyangga plafon sudah keropos, sehingga jika hujan lebat dan angin kencang seluruh ruangan kelas VIII terpaksa dikosongkan karena tiang penyangga plafon sudah keropos dan takut atap gedung kelas roboh.
lebih lanjut Mudori menjelaskan, bukan hanya rehab ruang kelas saja yang dikerjakan asal-asalan, pembangunan gedung laboratorium juga mengalami hal yang sama, belum genap berumur 2 tahun, gentengnya sudah banyak yang pecah, plafon rusak, lantai ruang dan teras hancur. “Sampai sekarang gedung laboratorium itu tidak difungsikan karena takut roboh,” tukas Mudori.
Paling menyedihkan kata Mudori, ruangan KTU. Selain, plafon nya keropos, puluhan asbes hancur dan genteng bubungan diatas yang rusak terpaksa diganti terpal plastik. “Tak heran ketika terjadi hujan lebat, keesokan harinya ruangan KTU banjir,” tukas Mudori.
Kasek SMPN 2 Galis, Bambang Harianto mengatakan, pihaknya akan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangkalan untuk menyerahkan Daftar Kebutuhan Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung SMPN 2 Galis. Kebutuhan itu diantaranya; rehabilitasi 6 ruang kelas yang rusak pada bagian atap, plafon dan lantai. Rehabilitasi ruang Guru, TU. Kasek, yang juga rusak pada bagian atapnya, plafon dan lantai. Rehabilitasi ruang Kesenian, rusak pada bagian atap, plafon dan lantai.
Dijelaskan Bambang, sedang untuk pembangunan gedung baru yang diusulkan adalah Ruang Laboratorium Bahasa dan Ruang Laboratorium Komputer. “Soal disetujui atau tidak, daftar usulan yang diajukan itu, terserah kepada pimpinan,” kata Harianto.
Sementara itu,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangkalan Mohni melalui Kabid.Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangkalan,Bambang Mustika saat dikonfirmasi, tidak ada dikantornya. “Bapak sedang tugas luar pak,” ujar salah satu stafnya. (yan/min)