Sampang, maduracorner.com – Sepekan bencana angin puting beliung yang menerjang beberapa rumah di tiga Kelurahan Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur (Jatim) telah berlalu. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang belum menyalurkan bantuan kepada para korban yang terkena musibah.
Setelah musibah yang berdampak pada ratusan pemukiman penduduk tersebut, instansi terkait dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat memang langsung turun ke lokasi bencana. Tetapi, dari pantauan di lapangan pada waktu bencana di Kampung Pajudan Kelurahan Rongtengah, Sabtu 18 Maret lalu, para petugas dari dua intstansi tersebut meninjau dan melakukan pendataan dan hanya memberikan bantuan berupa bahan sembako, terpal dan matras kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Pada kenyataannya, warga yang atap rumahnya rusak parah akibat bencana itu, sangat membutuhkan bantuan bahan material dari pemkab.
Salah satu korban bencana yang atap rumahnya rusak parah yakni Buk Musnali warga Kampung Pajudan, mengaku terpaksa harus menggunakan terpal pengganti genting untuk menutupi atap rumahnya, lantaran tidak memiliki biaya untuk membeli bahan material.
Tamzul selaku dari Lembaga Jaringan Kawal (JAKA) Jawa Timur, mengatakan seharusnya pemerintah setempat melalui instansi terkait secepatnya memberikan bantuan kepada korban bencana. Pada dasarnya pemerintah itu sudah menyediakan dana cadangan setiap tahunnya.
“Apa gunanya ada dana cadangan yang dianggarkan pemerintah, jika korban bencana sampai saat ini tidak mendapatkan bantuan dana,” kritiknya saat ditemui pada Sabtu (25/3/2017).
Terpisah, Wisnu Hartono Kepala BPBD Setempat saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pascakejadian bencana angin puting beliung itu, pihaknya hanya sebatas memberikan bantuan berupa bahan sembako. Selebihnya terkait bantuan lain-lainnya ada di kewenangan Dinas Sosial.(san)
Penulis: Susanto
Editor: Buyung Pambudi