BANGKALAN, MADURACORNER.COM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan menggelar Dzikir dan Shalawat dalam rangka Launching Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Tahun 2018 di halaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Sabtu (7/10/2017).
Do’a bersama masyarakat yang dipimpin Habib Ahmad bin Zain Alkaf tersebut, bertujuan agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 28 Juni 2018 mendatangan, berjalan aman dan damai.
“Kami memulai agenda besar ini dengan do’a bersama. Harapannya, segala tahapan pilkada hingga selesai nantinya berjalan dengan baik tanpa ada masalah apapun,” jelas Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Jakfar.
Menurutnya, pilkada tidak hanya sekadar melaksanakan kewajiban lima tahunan semata. Namun, sebuah pertaruhan integritas KPU dalam menjalankan pemilihan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Maka, segala bentuk tahapan dilaksanakan secara transparan.
“Kami sudah siap melaksanakan tahapan pilkada dan bekerja berdasarkan amanah peraturan KPU. Jadi, kami tidak main-main,” tegasnya.
Fauzan menjelaskan, KPU sebagai penyelenggara menekankan kepada semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi ini, senantiasa memegang teguh aturan yang berlaku. Hal itu, untuk menghindari konflik yang dapat menghambat pelaksanaan pilkada tersebut.
“Indikator kesuksesan pemilihan bupati dan wakil bupati ini ketika semua tahapan tidak ada yang tertunda. Terlebih, tingkat partisipasi masyarakat bisa meningkat,” paparnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito berharap pemilihan bupati dan wakil bupati di Bangkalan menjadi contoh bagi kabupten lain di Madura. Mengawali tahapan pilkada dengan do’a bersama itu sangat positif dan inspiratif.
“Pelaksanaan pilkada Bangkalan tidak perlu dikhawatirkan. Kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan mulai dari sumber daya manusia (SDM), aplikasi dan perangkat lainnya,” tandasnya. (*)
Penulis : Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad