Sampang.maduracorner.com – Pasca konflik sosial dan paham aliran di Dusun Nangkernang Desa Karang Gayam Kecamatan Omben serta Dusun Gading Lao’ Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang, upaya rekonsiliasi terus dilakukan. Baik oleh pemerintah maupun tokoh masyarakat maupun ulama.
Bukan hanya persoalan rekonsiliasi, tapi juga upaya penanaman dan penguatan nilai Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) juga intens dilakukan. Terutama oleh para tokoh Nahdlatul Ulama’ (NU) setempat.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PC-NU) Kabupaten Sampang yang terus aktif melakukan pendekatan terhadap warga di bekas wilayah konflik tersebut. Salah satunya dengan mengajak anak eks pengikut Syiah dan anak pengikut Sunni dalam suatu wadah kesenian musik hadrah.
Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Sampang, Agus Wedi. Ia menungkapkan, grup hadrah As Sayfana binaan Lakpesdam ini beranggotakan puluhan pemuda sunni dan anak eks pengikut syiah.
Selain sebagai tempat berkesenian, grup musik bernuansa Islami ini juga dijadikan sebagai wadah untuk silaturrahmi serta dijadikan sarana penguatan nilai-nilai Aswaja.
“Tujuan membentuk grup hadrah ini untuk menghilangkan trauma dan sekat antara dua kelompok yang pernah bertikai. Karena bagaimana pun juga, nenek moyang mereka (anak eks Syiah) juga berasal dari paham sunni. Sama seperti kami,”terang Agus kepada maduracorner.com, minggu (17/5/2015) siang.
Dan grup hadrah As Sayfana ini pun unjuk kebolehan di hadapan para kyai dan masyarakat, minggu siang. Mereka tampil sebagai bagian dari acara Harlah NU ke 92 di gedung BPU jalan Tunojoyo, Kota Sampang.
Sementara itu, Sekretaris PC-NU Sampang Mahrus Zamroni, mengatakan, NU Sampang selalu aktif memberi pendampingan terhadap remaja-remaja di wilayah konflik. Baik dalam bentuk pelatihan keterampilan maupun pendanping pendidikan.
“PC-NU Sampang membina pemuda – pemuda di wilayah konflik untuk mengadakan kegiatan-kegitan yang posistif. Yang tentunya semua akan berpusat pada penguatan ideologi islam ahlus sunnah wal jama’ah,”jelas Mahrus. (son/mad)
Penulis: S Umar Al Farouq
Editor: Mamad el Shaarawy