
BANGKALAN, Maduracorner.com, Penjabat (PJ) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si, telah menyalurkan bantuan sosial kepada 4.135 keluarga penerima manfaat sebagai upaya menanggulangi kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bangkalan. Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis di Aula Pertemuan kantor Bank Jatim Bangkalan pada Selasa, (16/01/2024).
Menurut Pj. Bupati Bangkalan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program bantuan Provinsi Jawa Timur tahun 2023 untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim. Sasaran program ini adalah keluarga penerima manfaat yang memenuhi kriteria dan memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM). Masing-masing keluarga penerima manfaat diharapkan dapat memanfaatkan suntikan modal sebesar Rp 1,5 juta untuk pengembangan usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ini bantuan untuk UKM-UKM ya, dari gubernur diturunkan kepada kami di bulan Januari ini dan langsung kami distribusikan,” tutur PJ Bupati usai penyerahan simbolis.
Pj Bupati juga menjelaskan bahwa target penerima bantuan sosial program kemiskinan ekstrim di Bangkalan adalah sebanyak 4.135 keluarga. Namun, hanya 3.495 penerima manfaat yang dapat menerima bantuan, tersebar di 18 kecamatan Kabupaten Bangkalan. Beberapa penerima manfaat sebelumnya tidak dapat diwakilkan karena ada yang meninggal atau merantau.
“Penerima manfaat bantuan ini ada 4.135 orang, yang saat ini menerima ada 3.495 karena ada beberapa yang meninggal dan ada juga yang merantau,” Jelasnya.
Program ini difokuskan pada masyarakat yang memiliki usaha dan diluar dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). “Mereka yang memang berhak menerima manfaat, ada tukang juice, ada pedagang gorengan, dari semua kecamatan, diluar penerima PKH dan BPNT.” Sambungnya.
Pj Bupati berharap agar para penerima manfaat dapat menggunakan bantuan ini secara optimal, terutama untuk pengembangan usaha, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan.
“Saya berharap penerima manfaat dapat menggunakan bantuan ini sebaik mungkin terutama dalam pengembangan usaha yang dapat menjadi media untuk mendongkrak kondisi perekonomian masyarakat sehingga dapat mandiri secara ekonomi sekaligus menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. (San)