Kutuk Kekerasan pada Dokter

Bangkalan,Maduracorner.com – Sekitar 70 lebih dokter yang tergabung dalam komunitas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bangkalan mengutuk dan melakukan pengumpulan tanda tangan dokter diatas kain putih sepanjang 3 meter pada pernyataan petisi keprihatinan atas tindakan kekerasan terhadap seorang dokter bernama Sulistyawati yang bertugas di IGD RSUD Kabupaten Sampang 25 Oktober 2017 silam.
*Berita kekersan terhadap dr, Sulistyawati sudah menjadi viral di media aosial. Kami berharap kasus semacam ini tidak terjadi di Bangkalan,” ujar Ketua IDI Cabang Bangkalan, dr. Farhat Suryaningrat, Sp.KK saat menghadiri Seminar HSN ke – 53 di gedung Rato Enhu Bangkalan Sabtu, (3/11/2016).
Terhadap persoalan ini lebih lanjut dijelaskan, pengurus IDI Wilayah Jatim sudah meneruskan kasus kekerasan terhadap dokter ini ke ranah hukum.
Sepatutnya peristiwa seperti ini tidak perlu terjadi aeandainya oknum kepala desa yang melakukan kekerasan itu bisa bicara baik – baik dan tidak perlu berlebihan.
“Kejadian ini hendaknya menjadi cermin, karena dokter itu juga manusia. Bersabarlah, semuanya pasti akan ditangani dokter dan para medis lainya dengan seriusk” pungkas dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Syamrabu Bangkalan tersebut. (yans)
Penulis ; Aryan
Editor; Atsaqib

Pos terkait