Suporter Madura
Antusiasme Pendukung Diprediksi Semakin Menurun | Oleh : Achmad Baiquni
Maduracorner.com, Bangkalan – Sudah memasuki pekan ke-6, namun eksistensi Persepam Madura United (PMU) di ISL seperti lepas dari pantauan. Ditengarai, penyebabnya adalah minimnya jadwal laga Laskar Sapeh Kerap –julukan PMU, yang ditayangkan langsung oleh MNC Grup selaku pemegang hak siar ISL dari TV non-berbayar. Tercatat, hanya laga kedua di markas Persipura Jayapura lalu tandang PMU yang dapat dinikmati suporter Madura secara gratis. Selebihnya, laga PMU hanya bisa diakses melalui tv berbayar parabola, K-Vision, termasuk saat PMU yang akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bangkalan, Jum’at sore (15.30 WIB).
Meskipun, ada stasiun televisi lain yang menayangkan re-run atau siaran tunda, namun dengan penundaan sekitar 30 menit yaitu Arek Televisi, namun kekecewaan Tretan Dhibik –julukan suporter Madura, tetap tak terobati.
Ofiq Faiz, tretan dhibik asal Jakarta mengaku cukup merasakan perbedaan atmosfer ISL dengan musim lalu. pria yang berprofesi sebagai tukang gigi itu merasa kecewa lantaran semakin jarang melihat tim pujaannya berlaga di lapangan hijau.
“atmosfirnya berbeda dengan musim lalu. ISL musim ini antuasiasme supporter semakin berkurang.” Ujarnya melalui akun jejaring sosialnya.
hal senada dilontarkan Boim, koordinator tiket K-conk Mania. Pria 32 tahun itu mengungkapkan bahwa penjualan tiket di dua laga terakhir, sangat menurun drastis.“Sangat jauh menurun. Bahkan bisa saya katakan lebih dari 50%.” ungkapnya.
Boim tak menampik bahwa penyebab terbesar menurunnya animo penonton adalah karena semakin sulitnya laga PMU diakses oleh masyarakat umum.
“Sejak tayang di TV berbayar, animo memang jauh menurun. Itu juga terlihat dari minimnya penjualan atribut tim di musim baru ini.” Pungkas (bai/shb)