Peccot dan Trunojoy Tetap Ikrar Damai | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Laga antara Persesa Sampang melawan Perssu Sumenep sempat diwarnai kericuhan. Pertandingan yang digelar di Lapangan Persebaya, Karanggayam Surabaya ini memanas, akibat ulah segelintir penonton asal Sampang. Mereka melempari bench atau tempat duduk official dan pemain cadangan Perssu. Ironisnya, aksi pelemparan tersebut berasal dari tribun yang ditempati para pejabat birokrasi Pemkab Sampang.
Beruntung aksi tak terpuji ini sempat reda. Dua kelompok supporter yang datang baik Trunojoyo Mania (Persesa) dan Peccotmania (Perssu) tidak terpengaruh aksi pelemparan tersebut. Mereka tetap bernyanyi memberikan dukungan kepada masing-masing klub kesayangannya.
“Aksi pelemparan bukan dari kami. Dari tribun penonton sana, mas”,tegas Deaz, salah seorang pengurus Trunojoyo kepada maduracorner.com usai pertandingan, kamis sore (21/11). Deaz mengakui, tribun tersebut ditempati para penonton asal Sampang.
Usai laga, Peccotmania dan Trunojoyo Mania pun bersalaman seolah tidak terjadi insiden apapun. Bahkan mereka saling bermaafan dan berfoto bersama. “Kami tidak ada urusan dengan aksi pelemparan tadi. Bersaudara itu lebih indah. Apalagi dengan sesama kelompok supporter Madura”,ujar Deaz.
Sementara terkait aksi pelemparan ke bench pemain Perssu, Ketua Peccotmania Hasyim menyatakan, aksi tersebut ulah segelintir orang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, itu tidak mencerminkan kedewasaan sebagai penonton sepakbola. “Itu ulah provokator. Kalah menang sudah biasa. Kami akan tetap menjalin persaudaraan dengan kawan-kawan Trunojoyo Mania dari Sampang”,kata Hasyim.
Dalam laga tersebut, Persesa mampu memenangi derby Madura dengan skor tipis 1-0 atas Perssu. Jika Persesa sudah dipastikan lolos, Perssu harus menunggu pertandingan terakhir di Grup P untuk menentukan lolos tidaknya klub kebanggaan masyarakat Sumenep tersebut. (mad)