Ada Perubahan Jadwal dan Lawan Tanding | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bangkalan – Kabar buruk bagi pecinta sepakbola di Madura. Rencana ujicoba internasional antara Timnas Indonesia vs Timnas Laos batal digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Pertandingan yang dijadwalkan rabu mendatang tersebut (18/6), dipastikan batal oleh Sefdin Syaifuddin, salah seorang pengurus PSSI pusat.
Sefdin beralasan, ada dua hal yang menyebabkan pembatalan laga di SGB. Selain ketidak siapan panita pelaksana (panpel) lokal Bangkalan, juga karena ada perubahan jadwal serta lawan tanding bagi Firman Utina dkk. “Dipastikan batal, mas. Panpel lokal sudah kita konfirmasi katanya tidak siap. Selain itu juga terkait adanya perubahan agenda termasuk tim yang akan menjadi lawan ujicoba kita”,terang Sefdin kepada maduracorner.com, senin sore (16/6).
Meski batal digelar di SGB, Sefdin menegaskan bahwa agenda ujicoba bagi Firman Utina dkk tetap berjalan. Hal ini sebagai bagian dari persiapan timnas untuk menyongsong pagelaran Piala AFF 2014 mendatang. “Tetap akan digelar. Jika sebelumnya kita berencana lawan Timnas Laos, kali ini akan melawan Palestina”,ujar Sefdin.
Untuk venue pertandingan akan dialihkan ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan jadwal semula yakni tanggal 18 juni lusa. “Jadi Sidoarjo akan menggelar 2 pertandingan sekaligus. Sementara 1 pertandingan lainnya tetap di Malang sebagaimana jadwal semula”,ucapnya.
Ia menerangkan, sebenarnya SGB siap dan sangat layak untuk menggelar sebuah pertandingan berlabel
international friendlymatch. Hal ini mengacu pada infra struktur SGB utamanya kualitas lapangan rumput yang dimiliki yang memang dianggap sebagai yang terbaik saat ini di Indonesia. “Jadi bukan karena persoalan sarana yang kurang sehingga SGB batal”,lanjutnya.
Konfirmasi PSSI ini sekaligus menegaskan kesimpangsiuran rencana laga Timnas Indonesia di Bangkalan. Bahkan hingga senin siang, kabar bahwa lokasi laga Timnas Indonesia masih tetap akan digelar di Bangkalan. “Ini sudah final. Bangkalan batal menggelar laga. Kita alihkan ke Sidoarjo”,pungkasnya. (mad)