Barang bukti celurit dan kayu-foto: Aryan/MC.com
Maduracorner.com, Bangkalan– Gara-gara lamarannya ditolak Samsul (30) warga dusun Duwek Rajah Desa Lombang Dajah Kecamatan Blega mendatagi rumah Bakar (50) yang. Merupakan orang tua H (21) gadis yang mau dipinang Samsul. Bahkan Samsul berani menantang carok ayah gadis yang menolak lamarannya itu.
Ditantang carok, Bakar (50) tidak takut malah dia melayani tantangan Samsul. Terjadilah duel satu lawan satu dihalaman rumah Bakar. “Korban Samsul merasa sakit hati dan tidak terima karena lamarannya ditolak Bakar dan apalagi dia menerima lamaran anaknya dari orang lain. Kemudian terjadi carok antara Samsul dengan Bakar hingga akhirnya Samsul terkapar bersimbah darah dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya dihalaman rumah B sekitar pukul 18.00 kemarin,” terang Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono, Rabu, (20/8/2014).
Dikatakan. Sulistiyono dalam duel itu, Samsul mengalami luka kepala bagian kiri sedlam 25 cm, sampai kelihatan otaknya, tangan kanan dan kiri patah dan langsung meninggal di TKP. Sementara itu, tersangka Bakar, selain mengalami patah tangan kanan dan luka sekujur tubuh. Saat ini berada disebuah rumah sakit Surabaya juga dalam keadaan kritis.
“Barang bukti (BB) yang kita amankan berupa sebilah celurit berlumuran darah, kaos dan celana korban, 2 buah pentungan terbuat dari kayu dan sandal jepit diamankan di Polsek Blega,” pungkas Sulistiyono.
Penulis: Aryan
Editor: Sohib