Bangkalan, maduracorner.com – Persepam Madura United (PMU) gagal memenuhi ambisinya untuk mendapat poin penuh saat meladeni Putra Samarinda di Stadion Gelora Bangkalan, selasa sore (26/8/2014). PMU berbagi angka dengan skor 1-1 dengan tim tamunya dalam lanjutan kompetisi sepakbola Indonesian Super League.
Dalam laga ini PMU memang turun dengan kondisi darurat. Pasalnya, sejumlah pemain pilar mereka tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning. Utamanya di sektor pertahanan, yakni Eduard Valuta, Firly Apriansyah dan Issac Djober. Maka duet centreback PMU diisi Fakhruddin dan Khoirul Mashuda. Nama terakhir sebenarnya pemain yang biasa berposisi di gelandang bertahan.
Meski demikian, skuad asuhan pelatih Arcan Iurie tersebut unggul lebih dulu pada menit 20. Hal ini terjadi setelah sundulan pemain asing mereka, Silvio Escobar merobek gawang Putra Samarinda yang dijaga Rivki Mokodompit. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Tertinggal 1 gol, punggawa Pesut Mahakam berusaha membalas. Mereka berkali-kali mampu mengancam gawang PMU yang dikawal Firmansyah. Namun selalu gagal. Babak I pun ditutup dengan skor 1-0.
Di babak II, Pusam makin menambah daya gedornya. Setelah saling jual beli serangan dengan tim tuan rumah, anak asuh pelatih Nil Maizar tersebut akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit 70. Sebuah tendangan keras Sultan Samma berhasil membobol gawang firmasyah. Skor pun sama kuat 1-1.
Dalam posisi imbang ini, kedua klub terus saling serang. Terutama PMU yang bernafsu memetik poin penuh. Berkali-kali mereka membuat panik lini belakang Pusam. Bahkan dua kali tendangan punggawa PMU, yakni Michael Orah dan Escobar membentur tiang dan mistar gawang lawan.
Sebaliknya, skuad Pusam pun tak mau kalah. Mereka dengan cerdik sering mengelabuhi pertahanan PMU. Absennya Valuta maupun Firly benar-benar meninggalkan celah. Beruntung, Pusam tidak mampu menambah gol. Dan hingga akhir pertandingan, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Penulis: Mamad el Shaaraw