Bangkalan,Maduracorner.com – para Petani di desa Janteh kecamatan Kwanyar memilih menJual tanaman tanaman jagung muda, hal itu dilakukan karena bagi petani lebih menguntungkan, karena daun tanaman jagung muda dibuat sebagai pengganti rumput oleh para pemilik sapi saat musim kemarau maupun pada saat peralihan dari musim panas ke musim hujan.
Itu sebabnya mengapa para petani jagung memanen dini daun muda jagung yang baru berumur 45 hari dan belum tumbuh buah. “Jual daun muda jagung jauh lebih menguntungkan dan laku keras dijual sebagai pakan sapi,” ujar Siti Hodijah (47), Desa Janteh, Kamis, (20/11/2014).
Menurut dia, setelah dikalkulasi antara menjual buah jagung dengan umur 90 hari baru bisa dipanen dibandingkan dengan menjual tanaman jagung muda yang baru berumur 45 hari. Ternyata jauh lebih menguntungkan,. “Satu ikat daun jagung muda dengan ukuran sepelukan orang dewasa pada pohon mangga saya jual Rp.13 ribu,” tuturnya.
Jumlah daun muda jagung yang bisa dipanen, kata. Hodijah, sebanyak 200 ikat. Otomatis uang yang bisa dia bawa pulang sekitar Rp.2.600 ribu. Sedangkan kalau menunggu panen buah jagungnya, selain lama, paling kalau dijual cuma dapat Rp.1.500 ribu. Oleh karena Itu, banyak petani disini (Desa Janteh.Red) panen dini daun muda jagungnya. Selain, tidak ribet juga memperoleh keuntungan lumayan. “Kalau musim hujan, daun muda jagung tidak dibutuhkan lagi pak, karena sudah banyak rumput segar,” pungkasnya.
Penulis : Aryan
Editor : Sohib