AQ Puji Penampilan Linkers | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bandung – Persepam Madura United (PMU) memang harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, minggu sore (19/05). Meski kalah 2-1, namun penampilan tim asuhan Daniel Rukito tersebut cukup menjanjikan dengan sederat pemain asing barunya.
Salah satu pemain asing yang mendapat acungan jempol adalah Emille Linkers. Pemain muda asal Belanda tersebut mampu membuktikan dirinya layak memakai baju PMU dan berlaga di ISL. Padahal sebelumnya banyak orang menyangsikan dirinya. Apalagi Linkers selama ini dikenal sebagai pemain spesialis divisi utama. Setelah memperkuat PSIM Jogjakarta 2011-2012, ia sempat berbaju PSIS Semarang di divisi utama pada putaran I lalu sebelum akhirnya dipecat pihak manajemen PSIS.
Namun sore tadi, semua kalangan sepakat, Linkers layak menjadi andalan baru Laskar Sapeh Kerap. Penampilannya cukup menawan. Beberapa kali ia mampu menerobos dan lolos dari hadangan pemain belakang Persib. Posturnya yang gempal, lari kencang dan giringan bolanya juga sempat membuat kocar-kacir lini belakang Maung Bandung.
“Secara tekhnik dan visi bermain, Linkers memang terlihat luar biasa sore tadi,” ujar Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) kepada maduracorner.com, minggu malam. AQ juga mengatakan, PMU tidak rugi membuang Osas dan mengganti dengan Linkers. “Dia sudah bagus. Kita berharap Linkers segera menjadi sumber gol baru bagi tim ini,” tambahnya lagi.
Laki-laki asal Sumenep Madura tersebut memuji pergerakan Linkers yang sangat mobile. Usianya yang masih muda, menjadikan dia aktif bergerak. “Dia juga pekerja keras. Tipikal pemain seperti ini pasti disukai rakyat Madura,” pungkas AQ.
Selain Linkers, pujian publik Madura juga dialamatkan pada sang Kapten Tim, Zaenal Arif. Menempati sisi sayap kiri, dia juga menampilkan permainan memukau lewat serangkaian aksi individunya. Bahkan umpan terobosan cantiknya mampu dikonversikan menjadi gol oleh Cristopher Gomez, pemain asing baru yang juga bermain baik dalam laga tersebut.
Khusus lini tengah, tampaknya keberadaan Ali Khadafi yang saat ini cidera sangat ditunggu. Keterampilan Khadafi yang mampu menahan dan membagi bola dengan cerdas belum bisa digantikan perannya oleh pemain tengah PMU lainnya. Andai saja Khadafi bisa main, tentu lini vital ini akan lebih solid dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Lini pertahanan skuad PMU pun tampil solid. Baik pemain belakang maupun penjaga gawang. Duet baru di jantung pertahanan PMU yakni Fachruddin – Aboubakar cukup bisa diandalkan, meski kadang kerepotan menangkap pergerakan liar Hilton Moreira dan SV Dijk. Kiper Alfonsius Kelvan pun mendapat kredit poin sangat positif berkat aksi cemerlangnya yang mampu mematahkan beberapa tendangan pemain Persib Bandung. (mad)