LSM Desak Disdik Bangkalan Tidak Jadi Sarang Pungli CPNS

image

Bangkalan,Maduracorner.com – Sebanyak 20 orang lebih yang mengklaim dari poros pemuda Bangkalan (PPB) mendesak  Disdik Bangkalan agar tidak  menjadi sarang pungli CPNS. Disamping itu, PPB juga minta klarifikasi tentang beberapa rekaman dan puluhan kwitansi bermeterai yang dipakai sebagai bukti uang pungli sebesar Rp. 60 juta keatas yang di kenakan kepada ratusan CPNS di lingkungan Disdik Bangkalan. “Kami minta klarifikasi pada Disdik Bangkalan tentang pungli Rp.60 juta keatas yang dikenakan kepada setiap CPNS yang hendak mengambil SK pengangkatanya,” kata  korlap aksi, Lukman Hakim, saat orasi di Disdik Bangkalan, Jum’at, (12/12/2014).

Lukman  juga meminta uang pungli puluhan juta rupiah yang disuruh di taruh diatas meja pejabat dengan maksud untuk menghindar dari dugaan serah terima langsung dengan sang pejabat,  Untuk dikembalikan kepada CPNS yang bersangkutan tanpa syarat apapun. “Kami minta Disdik Bangkalan kembalikan uang pungli tersebut kepada CPNS yang bersangkutan tanpa syarat apapun,” kata Lukman. 

Sementara itu,Kepala Disdik Bangkalan Mohni  mengatakan secara tehnis dari  SK CPNS yang turun dari BKD. Belum seluruh administerasinya selesai dan baru 389 SK CPNS yang sudah di serahkan kepada CPNS yang bersangkutan Sisanya sekitar 100 lebih SK CPNS-nya belum diterima dari BKD. “Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan SK pengangkatan CPNS belum diserahkan,” terang Mohni. 

Bahkan kata Mohni, pada hari liburpun administrasi SK pengangkatan CPNS-nya dilembur. Soal adanya rekaman pungli dan kwitansi konyol yang menyebutkan jumlah uang yang diminta pejabat dilingkungan Disdik Bangkalan.  Dia minta diinformasikan bagaimana bentuk rekamannya dan kwitansi bermeterai yang mencantum kan jumlah pungli yang diminta. “Tolong diinformasikan kepada kami bagaimana bentuk kwitansinya.  Termasuk rekamannya, kami siap untuk dikonfrontir. Karena ada dugaan yang membuat kwitansi itu orang dalam tapi orang yang ngaku-ngaku dari Disdik Bangkalan dan saat ini tidak satupun kami menyimpan SK pengangkatan CPNS,” pungkas Mohni.

Penulis : Aryan
Editor   : Sohib

Pos terkait