LSMCenter for Islam and Democracy Studies (CIDe), Dukung Gerakan FKMG

LSM Berharap segera dilantik Camat Definitif  | Oleh : Nizamuddin

Ketua LSM Cide, Mathur Husairi-Foto : Nizamuddin/MC.com
Ketua LSM Cide, Mathur Husairi-Foto : Nizamuddin/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan-Ketua Lembaga  Swadaya Masyarakat (LSM) Center for Islam and Democracy Studies (CIDe), Mathur Husairi yang juga warga asal kecamatan  Geger, menyesalkan adanya anggapan yang menyudutkan aksi dari Forum Komunikasi Masyarakat Geger (FKMG) yang mengharapkan pengangkatan Camat Geger difinitif secepatnya.

Menurutnya, apa yg dilakukan FKMG  sudah benar dan berdasarkan aspirasi masyarakat dan tokoh masyarakat termasuk mayoritas Kades di Kecamatan  Geger. “Pengangkatan plt bukan keputusan yg bijak mengigat pelayanan adminitrasi dan pelayanan publik membutuhkan pelayanan yg prima, jadi saya mendukung langkah FKMG  agar Bupati segera mengangkat Camat definitif untuk Kecamatan Geger,” Terang Mathur Husairi, kepada MC.com,Rabu (31/07).

Hal senada juga diungkapkan tokoh pemuda Geger  Fahrillah, dia mengharapkan agar Masyarakat Geger lebih peka dan memahami secara utuh perjuangan Mahasiswa yang tergabung dalam FKMG tersebut, Karena hal  ini dilakukan menyangkut pelayanan publik. “Tidak patut jika pimpinan kantor kecamatan yang disebut Camat di jabat oleh Plt terlalu lama. Masak di Pemkab tidak ada orang lain yang bisa di diangkat sebagai Camat, Apa lagi yang jadi Plt itu sebagai Pimpinan Bapemas”. Jelas Fahri panggilan akrabnya.

Sementara itu Ketua FKMG, M. Seli merasa prihatin terhadap tudingan seseorang yang mengatas namakan Tokoh Masyarakat Geger yang menuding gerakannya ini dianggap tidak benar.

“Gerakan yang kami lakukan ini berangkat dari aspirasi dan dukungan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Geger, jadi tidak benar jika ada tudingan gerakan kami disayangkan oleh masyarakat, tokoh masyarakat maupun kades,” Ungkap Seli.

Sebagai generasi muda Geger kata Seli, dirinya hanya prihatin ketika kepentingan masyarakat dinomorduakan, jangan bebani Kepala Bapemas dengan tanggung jawab untuk mengurus 13 desa di kecamatan Geger, tugas dan tanggung jawab di Bapemas sudah cukup banyak. “Aksi kami berangkat dari aspirasi dan dukungan tokoh masyarakat di Kecamatan geger, jadi tidak benar jika ada tudingan gerakan kami disayangkan oleh masyarakat, tokoh masyarakat maupun kades,” tukasnya.

Bahkan Ketua FKMG  menilai, bahwa tudingan tersebut, ada upaya adu domba antara Mahasiswa Geger dan Tokoh Masyarakat maupun Kades sekecamatan Geger. “Kami harap semua pihak bisa jernih dan dewasa menyikapi langkah FKMG, demi tatanan masyarakat Geger yang lebih baik dalam mendapatkan pelayanan. Jagan ada fitnah dan adu domba antara kami pemuda FKMG dengan sesepuh dan orangg tua kami di Kecamatan Geger”. Pungkas Seli. (nzm/min).

Pos terkait