Macan Kemayoran Keok | Oleh : Mamad
Maduracorner.com, Solo – Luar biasa! Itu kata yang pantas ditujukan bagi skuad Persepam Madura United (PMU) saat mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, kamis sore (14/03). Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut mengalahkan tim tuan rumah Macan Kemayoran dengan 3 gol tanpa balas!
Laga yang terpaksa dihelat di Solo karena SUGBK tidak dipakai ini, sudah berjalan cepat sejak menit pertama. Serangan demi serangan silih berganti dilancarkan kedua tim. Persija Jakarta yang sedang mengalami krisis sempat membuat kerepotan lini belakang PMU. Robertino Pugliara benar-benar mampu menjadi jenderal lapangan tengah Persija.
Kiper PMU Alfonseius Kelvan pun berjibaku dan beberapa kali mampu menepis tendangan on target yang dilakukan Robertino maupun Anindito. Begitu juga lini pertahanan PMU yang digalang duet bek tengah Firly – Fachruddin, mampu menahan gempuran Macan Kemayoran yang kini berada di dasar klasemen tersebut. Babak I pun berakhir tanpa gol.
Saat babak II dimulai, para pemain Persija langsung mengambil inisiatif menyerang. Lagi-lagi mereka gagal menembus rapatnya pertahanan PMU. Malah tim tamu mengejutkan tuan rumah lewat gol sundulan Zainal Arif pada menit 52. Bola setpiece Kristian Edelmund dari tendangan bebas mampu di-heading dengan sempurna oleh sang kapten Laskar Sapeh Kerap tersebut. Dan gol! Skor 0-1 bagi PMU.
Usai memberi umpan matang tersebut, dua menit kemudian Edelmund ditarik keluar. Pemain eks Timnas Belanda U-21 tersebut digantikan Issac Djober karena terlihat kelelahan.
Saat Persija berusaha mengejar ketertinggalan, mereka kembali dibungkam sebuah gol sundulan Zaenal Arif kembali. Berawal dari sepak pojok, eks pemain Timnas Indonesia itu mampu menang duel udara dengan Fabiano Rosa Beltrame di depan gawang Persija. Bola pun meluncur deras menembus gawang Persija. Skor berubah 0-2 untuk PMU di menit 61.
Tidak ingin malu dari klub promosi PMU, Persija berusaha menekan. Namun selalu gagal sejak lini tengah. Hal ini menyebabkan skuad Macan Kemayoran kian frustasi dan kebingungan.
Menit 78, pemain pengganti Issac Djober melesakkan gol tambahan bagi kemenangan PMU menjadi 0-3. Gol ini hasil operan Michael Orah dari sisi kanan pertahanan Persija. Dengan sedikit tipuan, Issac mampu memperdaya kiper Persija.
Tim Macan Kemayoran kian frustasi. Permaianan keras pun dilakukan hingga akhirnya salah satu pemain mereka, Defri harus menerima kartu merah setelah menjegal keras Michael Orah. Hingga peluit panjang, skor tidak berubah 0-3 untuk kemenangan PMU.
Ini merupakan kemenangan kedua di laga away yang dilakukan anak asuhan Coach Daniel Rukito. Empat hari sebelumnya mereka juga mengalahkan tim tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan skor 0-1 berkat gol Busari. Maka dari dua kali laga away terakhir, PMU mampu membawa pulang 6 poin dari lawatan mereka ke kandang lawan. Luar biasa! (mad)