Bangkalan, maduracorner.com – Raut wajah pelatih Madura United Gomes de Oliviera berbinar-binar usai anak asuhnya mengalah PSM Makassar dengan skor 4-1 di Stadion Gelora Bangkalan, rabu (20/7/2016). Bahkan saat masuk ruang konferensi pers, ia sempat bercanda dengan belasan jurnalis yang menunggunya.
Perasaan bahagia ini bisa dimaklumi, kemenangan Fabiano dkk membawa timnya kembali naik ke puncak klasemen ISC 2016. Nangkring di urutan 1 menggeser Arema Cronous yang harus rela turun ke posisi runner up lagi.
Perasaan bahagia ini bisa dimaklumi, kemenangan Fabiano dkk membawa timnya kembali naik ke puncak klasemen ISC 2016. Nangkring di urutan 1 menggeser Arema Cronous yang harus rela turun ke posisi runner up lagi.
“Tentu saya senang (naik ke puncak klasemen). Tapi saya lebih senang karena para pemain bisa bangkit dari ketertinggalan dari lawan. Mereka tetap bermain menyerang, itu kuncinya”,ujar Gomes kepada maduracorner.com usai konferensi pers.
Sementara Elthon Maran yang mendampinginya ke ruang konferensi pers mengatakan, kemenangan ini memang patut disyukuri. Namun ia mengingatkan, perjalanan masih panjang. Bahkan belum setengah putaran. “Kompetisi masih panjang. Kita harus tetap sabar dan tenang”,ujar talenta asal Papua tersebut dengan senyum khasnya.
Hal berbeda ditunjukkan oleh pelatih PSM Makassar, Rene Alberts. Tactician asal Belanda ini mengkritik keras kinerja wasit yang ditudingnya telah merusak permainan kedua tim. “Ini bukan pertandingan. Tak ada pertandingan hari ini, mafia sudah mengaturnya”,serunya dengan mimik tak puas.
“Para pemain muda kami sudah berlatih dengan baik. Tapi hari ini mereka dirusak oleh wasit”,tegasnya lagi. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy
Sementara Elthon Maran yang mendampinginya ke ruang konferensi pers mengatakan, kemenangan ini memang patut disyukuri. Namun ia mengingatkan, perjalanan masih panjang. Bahkan belum setengah putaran. “Kompetisi masih panjang. Kita harus tetap sabar dan tenang”,ujar talenta asal Papua tersebut dengan senyum khasnya.
Hal berbeda ditunjukkan oleh pelatih PSM Makassar, Rene Alberts. Tactician asal Belanda ini mengkritik keras kinerja wasit yang ditudingnya telah merusak permainan kedua tim. “Ini bukan pertandingan. Tak ada pertandingan hari ini, mafia sudah mengaturnya”,serunya dengan mimik tak puas.
“Para pemain muda kami sudah berlatih dengan baik. Tapi hari ini mereka dirusak oleh wasit”,tegasnya lagi. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy