Bangkalan, maduracorner.com – Ditahan imbang di kandang sendiri saat melawan Perseru Serui membuat Madura United langsung berbenah. Kurang maksimalnya penyelesaian akhir dan rapuhnya lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah Laskar Sapeh Kerrap.
Pelatih Madura United, Gomes de Olievera menyampaikan kehilangan tiga poin di kandang merupakan kerugian besar. Banyak peluang yang diciptakan tapi gagal berbuah goal. Sentuhan akhir pemain depan harus diperbaiki.
“Melawan Arema harus bisa meraih 3 poin untuk menebus hasil imbang di kandang ketika melawan Perseru Serui, ” jelas Gomes kepada Maduracorner.com.
Selain mengasah ketajaman lini depan, sambung pelatih asal Brazil ini kesalahan fatal pemain belakang juga menjadi bagian dari evaluasi tim. Hal itu, tidak boleh terulang kembali pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Pemain terus diberi motivasi agar bisa kembali tampil percaya diri. Sebagai tim besar harus mampu menunjukan permainan yang baik,” imbuhnya.
Disinggung terkait belum maksimalnya permainan Greg Nwokolo dan Baoubacar Sanogo, Gomes beralasan mereka butuh adaptasi lagi untuk menunjukan skil dan kualitas sebagai pemain depan.
“Greg lama tidak main dan Sanogo juga baru didatangkan.Jadi perlu adaptasi untuk bisa tampil maksimal,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Achmad
Editor : Achmad